Mohon tunggu...
Safa Khairinnisa
Safa Khairinnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

saya sangat suka membaca novel dan menyukai hal hal fiktif

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Endangered Bird in Indonesia

28 Agustus 2024   20:47 Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:48 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rueck’s Blue-flycatcher

[Cyornis ruckii]

Threats: habitat loss due to human exploitation of forests.

Distribution: Northern Sumatra, especially in Aceh.

Habitat: humid tropical forests and mountains in Sumatra, including Aceh.

Diet/Feeding: various types of small insects, such as flies, grasshoppers and larvae. They can also feed on worms and small arthropods.  

Social behavior: form monogamous pairs that can last throughout the breeding season or the entire year.

Males and females: The difference between males and females can be quite clear. Males have brighter and more striking colors than females.

Lifespan: 3 to 5 years in the wild. However, under captive conditions, they can live much longer.

Number of young: produces about 4 to 6 eggs in a single laying.

Interesting fact: Rueck’s Blue-flycatcher is classified as a threatened species.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun