Rencana Tuhan Memang Luar Biasa
Ada kalanya hidup tidak berjalan sesuai rencana yang kita buat. Kita berusaha keras, merancang segala sesuatu dengan hati-hati, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Di saat seperti itu, mungkin kita merasa kecewa, marah, bahkan putus asa. Tetapi, ketika kita melihat ke belakang, seringkali kita menyadari bahwa di balik setiap kegagalan, ada tangan Tuhan yang sedang bekerja. Rencana-Nya, meskipun terkadang tak terduga, selalu luar biasa.
Keindahan di Balik Ketidakpastian
Kita sering kali ingin setiap hal yang kita jalani berjalan mulus tanpa hambatan. Namun, kenyataannya, hidup penuh dengan ketidakpastian. Hal ini mungkin membuat kita merasa ragu dan takut. Tetapi bukankah dalam ketidakpastian itulah iman kita diuji? Tuhan sering menggunakan situasi yang tidak terduga untuk membawa kita ke arah yang lebih baik, bahkan ke tempat yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Misalnya,Ada seorang pria yang kehilangan pekerjaannya secara tiba-tiba. Dia merasa sangat kecewa dan bingung karena tidak tahu harus melakukan apa. Namun, di tengah kebingungannya, dia memutuskan untuk mencoba bisnis kecil-kecilan di bidang yang selama ini hanya dianggap sebagai hobi, yaitu memasak.
Awalnya, usahanya berjalan lambat, tetapi dengan doa dan kerja keras, bisnisnya mulai berkembang pesat. Tak lama kemudian, dia menjadi pemilik restoran sukses yang dikenal banyak orang. Jika dia tidak kehilangan pekerjaannya, mungkin dia tidak pernah mengejar impian sejatinya.
Mengapa Rencana Tuhan Selalu Terbaik?
Tuhan melihat jauh ke depan, lebih dari apa yang kita bisa bayangkan. Ketika kita menghadapi rintangan, Dia tahu bahwa itu adalah proses pembentukan diri kita. Dia menggunakan kesulitan untuk menguatkan kita, mengajarkan kesabaran, dan membuat kita lebih bersyukur atas hal-hal kecil.
Dalam Al Qur'an tertulis bahwa Allah berfirman dalam"Surah Al-Baqarah (2:216)
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."
Ayat ini mengingatkan bahwa Allah memiliki pengetahuan yang jauh lebih luas, dan segala yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang terbaik, meskipun kita tidak langsung memahaminya.
Belajar Percaya dan Berserah
Percaya pada rencana Tuhan bukan berarti pasrah tanpa usaha. Sebaliknya, ini berarti bekerja dengan sepenuh hati, namun tetap berserah pada hasil akhirnya. Ketika kita percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah, kita bisa lebih tenang menghadapi cobaan hidup.
Proses ini memang tidak mudah. Kita harus belajar sabar dan percaya, meskipun kita tidak selalu melihat tanda-tanda jawaban dari doa-doa kita. Tetapi percayalah, Tuhan tidak pernah mengecewakan. Ia selalu memberikan yang terbaik, meskipun terkadang lewat jalan yang sulit.
Rencana yang Luar Biasa di Akhirnya
Kisah-kisah nyata sering kali menjadi bukti bagaimana rencana Tuhan begitu luar biasa. Banyak orang yang pada awalnya merasa hidup mereka hancur, namun akhirnya menemukan keajaiban yang membawa kebahagiaan dan kedamaian.
Saat ini media sedang diramaikan dengan berita dimana seorang pemuka agama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menghina pedagang es teh dalam sebuah acara tabligh akbar beberapa waktu lalu. Dengan adanya kejadian tersebut, banyak netizen yang memberikan komentar terhadap perkataan yang dilontarkan oleh Gus Miftah yang dianggap kasar, walaupun hal itu katanya dianggap hanya bercanda.
Adanya kejadian tersebut, banyak orang yang berempati kepada bapak si pedagang es teh, salah satunya yaitu ada yang memberikan bantuan dalam berbagai bentuk seperti uang, bahkan juga ada memberikan bantuan dalam bentuk perjalanan umrah ke tanah suci Mekkah. Namun, tidak sedikit juga orang yang menyayangkan tindakan dan sikap yang dilakukan oleh Gus Miftah.
Sangat luar biasa perhatian yang diberikan beberapa orang sehingga dapat membantu si bapak pedagang es teh. Hadirnya orang-orang yang berempati kepada si bapak pedagang es teh, mungkin adalah cara Tuhan untuk membantu si bapak. Melalui seorang pemuka agama, harkat dan derajat si bapak menjadi lebih baik walaupun sebelumnya harus mendapatkan penghinaan.
Kita mungkin tidak menyadari itu dan memang di luar akal logika manusia, tapi Tuhan hadir dengan cara-Nya untuk mengangkat derajat umat-Nya. Mungkin ada yang menjadi "terkorbankan" seperti Gus Miftah dimana Ia adalah seorang pemuka agama terkenal, yang pada akhirnya meminta maaf kepada si bapak pedagang es teh. Tapi percayalah cara Tuhan sangat luar biasa dan saya percaya itu. Dalam agama islam diajarkan bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umat-Nya tapi Tuhan mempunyai cara yang luar biasa untuk manusia agar bisa keluar dari masalahnya.ini di tunjukan dari firman Allah di dalam surah Al Baqarah ayat 286.yaitu:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya".
Banyak pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya dari kejadian ini. Kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Ada kalanya melalui perbuatan salah kita, ternyata itu membantu sesama kita orang lain dan mungkin kita tidak menyadari itu.
Hidup adalah perjalanan, dan di setiap langkahnya, Tuhan selalu hadir untuk membimbing kita. Bersabarlah, berusahalah, dan percayalah pada-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H