Dalam hidup, ada waktunya kita disadarkan oleh realita bahwa segala sesuatu tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Roda berputar ada kalanya kita berada diatas dan dibawah, begitulah kata pepatah.
Ketika kepercayaan yang telah kita berikan kepada seseorang yang benar-benar sangat kita percayakan tiba-tiba dihancurkan dalam waktu yang sangat singkat, bisa dengan membohongi, mencurangi, menusuk hati kita dari belakang, berselingkuh dan masih banyak lagi hal yang bisa membuat hati kita sakit. Hal seperti ini bisa dilakukan oleh siapa pun bisa karena orang tua, sahabat, pacar, saudara atau teman kerja.
Apakah di antara kalian ada yang pernah merasakan hal seperti ini? Atau saat ini juga sedang mengalami hal tersebut?
Hal seperti ini bisa terjadi kepada kita tidak melihat dari jenis kelamin, usia, jabatan atau apapun. Tidak mengenal tempat dan bisa kapan saja waktunya, kita tidak bisa menghindarinya jika terjadi kepada diri kita. Sekuat tenaga sudah kita lakukan untuk ikhlas dan mengalah tetapi yang terjadi hati kita masih merasa perih. Berusaha semaksimal mungkin untuk merelakan segalanya tetapi kenyataannya hanya rasa sakit dan ingatan kembali yang terulang yang hanya kita rasakan.
Lalu, apa sih arti sebenarnya khianat itu?
Khianat adalah sikap tidak bertanggungjawab atau sebuah kepercayaan dan amanat yang telah kita berikan kepada seseorang tetapi disalahgunakan.Â
Biasanya, khianat bisa dengan melakukan hal bohong seperti mengobral janji atau berbuat tidak setia dan masih banyak yang lainnya. Orang tersebut dikatakan sebagai orang yang munafik dan biasanya setelah berkhianat akan dibenci oleh orang sekitarnya dan kemungkinan besar tidak akan dipercaya lagi.
Terus, bagaimana mengenai cara mengatasi jika kita dikhianati? Yuk simak pembahasan berikut ini, siapa tahu bisa membantu kalian mengobati luka yang ada di hati kalian!
1. Menerima kenyataan
Menerima sebuah kenyataan yang sebenarnya adalah hal yang tidak mudah, bahkan hal itu sangat sulit. Tetapi, dengan kita tidak berusaha menerima kenyataan tersebut, rasa sakit yang akan kita rasakan itu akan terus menerus ada di hati kita . Cobalah untuk pelan-pelan menerima kenyataan bahwa kejadian itu sudah kita rasakan dan juga kita mengetahui kebenarannya.
2. Luapkan emosi
Meluapkan emosi kita ketika sudah memuncak, bisa dengan menangis, menyendiri atau hal yang lainnya. Ingat, jangan sampai meluapkan emosi dengan menyakiti fisik orang yang telah berbuat jahat kepada kita. Karena yang ada tidak akan menimbulkan solusi hanya akan menimbulkan masalah baru.
3. Melakukan hal yang kita suka