Mohon tunggu...
Safa Buana Ramadhani
Safa Buana Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030145

Masih belajar menulis maaf kalau berantakan, semoga artikel disini bermanfaat. Selamat membaca semuanyaa!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlunya Self Education Saat Pandemi

12 Maret 2021   10:40 Diperbarui: 7 Juli 2021   14:22 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat pada tanggal 2 Maret 2020 lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Tak terasa virus corona atau COVID-19 sudah ada di Indonesia 1 tahun ini. Banyak hal yang telah berubah semenjak virus ini ada mulai dari sistem pembelajaran yang harusnya dilakukan dengan tatap muka, bertemu teman-teman, datang ke sekolah atau kampus dan bertemu guru ataupun dosen kini hanya bisa dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau sering disebut Online Learning yang artinya proses pembelajaran menggunakan gadget yang terhubung dengan internet melalui platform online seperti zoom, google meet, youtube, dan lain-lain.

Masa pandemi seperti ini tentunya kita membutuhkan Self Education atau pendidikan mandiri, sering diartikan dengan "pembelajaran hidup". Mudahnya jika dipahami yaitu pembelajaran hidup yang berharga diperoleh seseorang secara mandiri yang belum tentu didapatkan saat bersekolah. Dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja.

Perubahan yang berlangsung karena pandemi ini pastinya membuat segalanya ikut berganti dari hal kecil seperti pergantian kebiasaan yang serba online seperti yang lagi kita alami saat ini. Kira- kira kalian tau enggak sih apa saja manfaat dari edukasi diri itu?

Kalau begitu, langsung saja yuk kita bahas satu per satu apa aja sih manfaat edukasi diri saat pandemi.

Pertama, Bisa mengatur waktu dengan baik atau produktif

Sejak pandemi Covid-19 kebiasaan orang-orang mulai berubah yang biasanya melakukan kegiatan sehari-hari di luar ruangan melibatkan kontak fisik sekarang hanya bisa dilakukan dengan daring. Pandemi membuat kita lebih banyak melakukan kegiatan di rumah saja dan kadang rasa malas lebih sering datang menghampiri kita karena nyaman berada dalam rumah. Tidak cuman rasa malas saja yang menghampiri kita, distraksi atau gangguan juga merupakan penyebab yang bisa membuat kita membuang-buang waktu.

Sebaiknya membuat to do list atau daftar kegiatan yang akan anda lakukan di hari ini. Dengan membuat daftar seperti ini menjadi tidak menunda dalam pekerjaan, konsentrasi tidak pecah pada banyak hal, dan waktu yang lebih efektif. Utamakan membuat daftar kegiatan dari yang paling penting agar tidak menunda-nunda.

Contoh kegiatan yang dapat membuat kita menjadi produktif seperti melakukan olahraga rutin, berkebun, belajar memasak, membaca, menulis, beribadah, menyalurkan hobi, berkumpul dengan keluarga, mengikuti seminar dan workshop secara virtual, mengasah bakat dan kemampuan dan masih banyak lagi.

Kedua, Tidak gampang terpengaruh berita yang tidak diketahui ke akuratannya

Semenjak pandemi Covid-19 ada di Indonesia kemunculan informasi dan berita  atau lebih sering dikenal dengan istilah berita "hoax" yang banyak disebarkan di kalangan masyarakat. Banyak oknum yang sengaja memanfaatkan situasi seperti yang sekarang ini untuk menyebarluaskan berita yang kurang bisa dipertanggung jawabkan kebenaran berita tersebut demi kepentingan tertentu. Untuk mencegah berita tidak benar ini yang dapat memperburuk keadaan maka dari itu perlu adanya edukasi diri yang baik dan benar.

Tindakan seperti ini sangat merugikan masyarakat yang bisa menimbulkan kegelisahan, kekhawatiran, bahkan bisa menimbulkan perselisihan. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah berita hoax yaitu dengan mencermati berita tersebut berasal dari sumber yang benar atau salah dapat dipertanggung jawabkan atau tidak. Jangan gampang percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya berita tersebut darimana apalagi sampai ikut menyebarluaskan.

Mulai sekarang, kita harus tetap waspada dan berhati-hati dengan berita yang kita dapatkan.

Ketiga, Menjaga kesehatan mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun