6. SPIRAL / SAW 9 (2021)
Spiral datang sebagai spin-off dari seri SAW. Kali ini sang pembunuh menargetkan anggota kepolisian yang mana berbanding terbalik dengan karakter Jigsaw itu sendiri. Sebagai protagonis, penulis begitu suka dengan karakter Zeke. Bertahan sebagai seorang baik dan tak bersalah yang harus terkungkung di dalam kepolisian yang korup, dan tentu saja terseret ke dalam kasus Spiral ini. Penulis memaklumi dan tidak membandingkan film ini dengan seri inti SAW karena memang sudah berbeda. Harapan pun tak setinggi seharusnya. Alur konsisten maju, tak seperti seri SAW yang biasanya menggunakan pola maju-mundur, sehingga penonton tak perlu berpusing-pusing lagi menyambungkan tiap benang yang ada. Sebagai sebuah spin-off, film ini layak diacungi jempol.
5. SAW 6 (2009)
Ketika menonton, penulis merasakan seperti adanya kesegaran. Dipengaruhi latar belakang juga, si protagonis yang berada di dalam game bukanlah seorang yang naif, yang akan mondar-mandir tanpa mau sadar bahwa hidupnya dan orang-orang sekitarnya sedang di ambang batas. Twist dari akhir game juga cukup memuaskan meski dari keseluruhan film, tak ada yang patut diberi pujian lebih.
4. SAW 5 (2008)
Pendulum mungkin menjadi satu dari sekian trap yang sangat memorable di seri ini. Game yang ada di film juga patut menerima pujian, terutama pada ruang terakhir. Kesadisan dan kekecewaan disajikan dengan sangat apik di film ke-5 ini. Mark Hoffman juga ditampilkan sebagai seorang detektif yang sangat jenius dan loveable. Bagaimana kepintarannya membawanya kabur dan bersembunyi, membuat penulis merasa tidak heran lagi kenapa Jigsaw pernah memilihnya.
3. SAW 2 (2005)