Mohon tunggu...
Saesario Indrawan
Saesario Indrawan Mohon Tunggu... Konsultan - Senior Master In-Company Trainer | Market System Development Practitioner | Dual TVET Specialist | OSH Professional

Pemerhati pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia, aktif mengembangkan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Sistem Ganda melalui penerapan pemagangan terstruktur di perusahaan. Mengimplementasikan Pelatihan Vokasi di perusahaan dengan prinsip - prinsip Market System Development dengan berfokus pada penguatan sektor swasta dalam memajukan pendidikan vokasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa - Pilih Berorganisasi atau Magang?

15 September 2023   15:25 Diperbarui: 15 September 2023   15:28 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengikuti organisasi mahasiswa dan mengikuti program magang sistem ganda adalah dua pilihan penting yang dihadapi mahasiswa selama masa kuliah mereka. Kedua kegiatan ini memiliki manfaat unik yang dapat membantu mahasiswa dalam mencari pekerjaan dan meraih kesuksesan dalam karir mereka. Dalam prosa ini, kita akan menjelajahi secara mendalam manfaat dari kedua kegiatan ini, sekaligus membahas bagaimana mahasiswa dapat mencapai manfaat yang optimal melalui keduanya.


1: Manfaat Mengikuti Organisasi Mahasiswa

Mengikuti organisasi mahasiswa adalah salah satu cara paling efektif bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan, membangun jaringan, dan memperluas horison mereka selama masa kuliah. Ini bukan hanya tentang menjadi anggota sebuah klub atau kelompok, tetapi juga tentang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang dapat memberikan dampak positif pada perkembangan pribadi dan profesional seseorang.

1.1 Pengembangan Kepemimpinan

Salah satu manfaat yang paling nyata dari berorganisasi di kampus adalah kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi sering kali mendapatkan kesempatan untuk mengambil peran kepemimpinan, baik sebagai pengurus organisasi atau panitia kegiatan. Dalam peran ini, mereka belajar bagaimana membuat keputusan yang baik, mengelola sumber daya, dan memotivasi anggota tim.

Pengalaman ini tidak hanya mengasah keterampilan kepemimpinan, tetapi juga membantu mahasiswa dalam memahami dinamika dalam bekerja dengan orang lain. Mereka belajar tentang pentingnya mendengarkan pendapat orang lain, memimpin dengan contoh, dan mengatasi tantangan yang muncul dalam pengambilan keputusan.

1.2 Peningkatan Keterampilan Komunikasi

Aktivitas dalam organisasi mahasiswa seringkali memerlukan komunikasi yang baik. Mahasiswa harus berbicara di depan umum, menulis proposal, dan berkomunikasi dengan anggota organisasi. Keterampilan komunikasi ini sangat berharga dalam dunia kerja, di mana kemampuan berkomunikasi dengan efektif dapat menjadi faktor penentu kesuksesan.

Dalam konteks organisasi mahasiswa, mahasiswa belajar untuk berbicara dengan jelas dan meyakinkan saat mempresentasikan ide atau proyek mereka. Mereka juga belajar cara menulis proposal yang persuasif untuk mendapatkan dukungan untuk berbagai inisiatif. Semua ini adalah keterampilan yang sangat berguna ketika mereka mencari pekerjaan atau memajukan karir mereka.

1.3 Pertumbuhan Jaringan Sosial

Bergabung dalam organisasi mahasiswa memungkinkan mahasiswa untuk membangun jaringan sosial yang kuat. Mereka dapat berinteraksi dengan teman-teman sejurusan dan dari berbagai jurusan lainnya. Mereka juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan mentorship dari senior yang telah lebih berpengalaman dalam dunia perkuliahan dan persiapan karir.

Jaringan sosial ini dapat sangat bermanfaat dalam mencari pekerjaan atau peluang karir di masa depan. Terkadang, informasi tentang lowongan pekerjaan atau kesempatan unik tersebar melalui jaringan mahasiswa. Selain itu, mentorship dari senior dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana menghadapi tantangan akademik dan profesional.

1.4 Pengalaman Sosial dan Pekerjaan Tim

Organisasi mahasiswa seringkali mengadakan acara sosial dan kegiatan yang mempromosikan kerja tim. Mahasiswa dapat terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan acara-acara ini, yang mengajarkan mereka tentang kerja tim dan dinamika sosial dalam berbagai konteks.

Kemampuan untuk bekerja dalam tim adalah keterampilan yang sangat dihargai dalam dunia kerja. Saat bekerja dalam tim, mahasiswa belajar tentang kolaborasi, komunikasi, dan bagaimana mengatasi konflik. Semua ini adalah keterampilan yang akan berguna sepanjang karir mereka, terlepas dari industri atau bidang yang mereka pilih.

1.5 Pengembangan Keterampilan Khusus

Organisasi mahasiswa seringkali memiliki berbagai aktivitas yang mencakup berbagai keterampilan. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mencoba berbagai hal dan mengembangkan minat serta keterampilan khusus dalam bidang tertentu. Misalnya, mahasiswa yang bergabung dalam klub fotografi dapat mengembangkan keterampilan fotografi yang dapat mereka gunakan dalam pekerjaan atau hobi mereka.

Bagaimana Mencapai Manfaat yang Optimal dari Organisasi Mahasiswa:

Untuk mencapai manfaat yang optimal dari mengikuti organisasi mahasiswa, mahasiswa perlu:

  1. Ambil peran aktif: Jangan hanya menjadi anggota pasif; ambil peran dalam organisasi, terutama dalam peran kepemimpinan jika ada kesempatan.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun