Pelaksanaan P5 di SMAN 1 Wangon fase F mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika dengan topik Merajut "Harmoni Tari Nusantara". Kegiatan ini dilaksanakan selama 9 hari yaitu tanggal 25 September s.d. 6 Oktober 2023 dengan akumulasi 86 JP. Alasan memilih tema ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai bhineka tunggal ika. Banyak siswa yang menganggap bahwa perbedaan hanya menimbulkan permasalahan. Padahal, tema ini menjadi slogan negara kita. Nilai-nilai inilah yang menyatukan perbedaan yang ada di Indonesia. Mulai dari perbedaan bahasa, agama, suku, tari tradisional, senjata tradisional, dll. Sedangkan, judul yang dipilih "Merajut Harmoni Tari Nusantara" yaitu setiap suku di Indonesia memiliki tari tradisional yang berbeda-beda. Siswa bukan sekedar mengetahui tari tradional daerah lain, tetapi mengimplementasikan tari tradisional.
Tujuan proyek ini yaitu 1) untuk menumbuhkan kesadaran kolektif pada siswa terkait keberagaman di lingkungan sekolah dan masyarakat; 2) menumbuhkan generasi muda yang toleran dan dapat merangkul perbedaan; 3) untuk melestarikan keragaman budaya Indonesia; 4) untuk menanamkan cinta tarian tradisional di Indonesia. Alur proyeknya terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pengenalan, tahap kontekstualisasi, tahap aksi, dan tahap refleksi. Sedangkan target proyek ini  yaitu diharapkan siswa bisa mengembangkan 3 dimensi yang meliputi 1) dimensi berkebhinekaan global, 2) dimensi bernalar kritis, 3) dimensi kreatif. Sebelum pelaksanaan proyek, kegiatan diawali dari persiapan pihak sekolah. Persiapan tersebut meliputi 1) Rapat penentuan alokasi waktu dan dimensi P5, 2) Rapat pembentukan tim P5, 3) Rapat pemilihan tema, topik, dan dimensi P5, 4) Penyusunan modul P5, 5) Presentasi modul P5, 6) Evaluasi modul P5, 7) Sosialisasi modul P5 dengan fasilitator dan pendamping P5, 8) Sosialisasi proyek kepada siswa.
Setelah tahap persiapan dari pihak sekolah, pelaksanaan proyek oleh fasilitator dan pendamping P5. Kegiatan ini terdiri dari 9 hari atau 86 JP. Kegiatan ini meliputi 4 tahap. Tahap tersebut sebagai berikut.
Tahap pengenalan
Tahap ini dilaksanakan pada hari pertama yaitu 25 September 2023 dengan jumlah 10 JP. Kegiatan ini meliputi Pembukaan P5. Pembukaan dilaksanakan berupa apel di lapangan. Apel diikuti semua siswa. Kepala sekolah memberikan arahan mengenai kegiatan P5 yang akan dilaksanakan. Setelah itu, siswa mengikuti kegiatan seminar keragaman Indonesia dan tantangannya. Seminar ini diisi oleh narasumber dari koramil kecamatan Wangon dan praktisi tari. Selanjutnya siswa mengikuti kegiatan pretest. Dilanjutkan dengan kegiatan mengenal lebih dekat keragaman Indonesia. Pendamping memutarkan beberapa video tentang keragaman Indonesia. Setelah itu, siswa diajak menggambar bebas tentang keragaman Indonesia. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan refleksi.
Tahap kontekstualisasi
Tahap ini dilaksanakan pada hari kedua sampai hari keenam. Hari kedua, siswa secara kelompok kelas membentuk panitia kegiatan gelar karya.
Tahap kontekstualisasi