Mohon tunggu...
Saeful Azis
Saeful Azis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selain mengajar di sebuah SMK saya juga memiliki hobby traveling dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rapat Koordinasi Penyusunan Pedoman EKTSP & EKOSP SMK

5 Mei 2023   18:30 Diperbarui: 5 Mei 2023   18:37 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://www.facebook.com/saefulazis

Rapat Koordinasi Penyusunan Pedoman EKTSP & EKOSP SMK

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah bertujuan untuk meningkatkan kualitas dokumen EKTSP dan E-KOSP SMK tahun 2023. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas layanan pengesahan E-KTSP dan E-KOSP SMK. Yang terpenting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pengesahan E-KTSP dan E-KOSP.

Pelaksanaan di Hotel Grand HAP Solo tanggal 12-14 April 2023. Peserta diikuti oleh 83 orang perwakilan cabang dinas, mulai unsur pengawas sekolah, operator cabang dinas, kepala sekolah, waka kurikulum, dan operator sekolah. 

Dari Cabang Dinas VII dan X diikuti oleh 8 orang yaitu Drs. Kaswan, Haryanto, STP, M.P., Taurus Eko Cahyono, S.T., Karyanto, S.Tr.T., Saeful Azis, S.Pd., M. Syamsul Ma'arif, S.Pd., Yogi Fitriyani, S.Pd., dan Septi Fajar Riyanti, S.Pd. Kegiatan yang dibuka oleh Bpk. Ainur Roziq selaku Kepala Bidang SMK. Sedangkan panitia yaitu Bpk. Andi Supriyanto, Bpk. Subagyo Santosa, Bpk. Suko Bagiyono, Bpk. Inu Endarto, Ibu Yuli Rifani, Bpk. Supriyanto, dan Bpk. Pangarso Yuliatmoko.

Sumber Gambar: https://www.facebook.com/saefulazis
Sumber Gambar: https://www.facebook.com/saefulazis

"Semua aktivitas/kegiatan yang dilaksanakan, adalah untuk peningkatan kualitas lulusan." ujar Kepala Bidang SMK. Terkait dengan P3K, dalam proses penataan, P3K diharapkan tenang dulu, diterima sebagai perwujudan rasa syukur. Penempatan sesuai ketentuan sambil menunggu kebijakan dari dinas induk untuk penataan. Selain itu, disampaikan juga bahwa implementasi dana BOS harus sesuai APBS, jangan sampai terjadi penyimpangan anggaran, belanjakan sesuai rencana. Bila terjadi perubahan, ajukan perubahannya dan "baru dibelanjakan jika perubahan APBS sudah disetujui".

Perencanaan Berbasis Data (PBD), Raport Pendidikan, Threasure study, data lulusan 3 tahun terakhir dipersiapkan dulu. Akses Raport pendidikan gunakan program "Google Chrome" jangan program yang lain seperti Mozila.., karena kerjasamanya dengan Chrome". Lagi marak kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan, terkini di wilayah Batang, antisipasi jangan terjadi di wilayah lain. 

Untuk penyusunan kurikulum: 1) sekolah wajib menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengembangan Kurikulum melibatkan stakeholder; 2) membentuk TPK sesuai ketentuan; 3) melakukan analisis dan evaluasi kurikulum tahun sebelumnya; 4) melakukan sinkronisasi kurikulum dengan dudika; 5) wajib adanya pelibatan industri secara riil.

Pentingnya Operator Dapodik terkait dengan upgrade data sekolah. Dapodik harus dipastikan diupdate setiap saat agar datanya benar. Data dapodik adalah data hidup, cutt off awal tahun pelajaran. Untuk penetapan besarnya dana BOS,cBOSDA, BOP. "Sekolah, Kepala Sekolah, Operator akunnya harus dipelihara dengan baik", Jangan sampai lupa, atau bahkan tidak punya. Untuk punya akun harus punya DAPODIK. Perbaikan, perubahan data harus melalui akun masing-masing.

Selain beberaP point di atas, disampaiakn juga peringatan Hardiknas tahun 2023 untuk diisi dengan aktivitas positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Semarak Hardiknas meliputi: melaksanakan upacara, seminar, workshop, lokakarya, gelar karya, dan lomba-lomba. Guru dan kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya melalui: 1) studi lanjut, 2) magang guru di industri, 3) diklat, kursus, 4) pelatihan mandiri, 5) seminar, 6) upskilling dan reskilling.

Relevan dengan peningkatan kualitas pembelajaran, khususnya kejuruan : model pembelajaran harus blok, pembelajaran berbasis projek, berbasis product, berbasis problem /menghasilkan karya, menghasilkan produk, menuntaskan permasalahan yang terjadi dalam lingkup bidangnya. Proses asesmen tidak terlepas dari proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun