Mohon tunggu...
Saeran Samsidi
Saeran Samsidi Mohon Tunggu... Guru - Selamat Datang di Profil Saya

Minat dengan karya tulis seperi Puisi, Cerpen, dan karya fiksi lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jemblung Gaul Membaca Kreatif Sastra Pertunjukan

12 Januari 2021   17:00 Diperbarui: 12 Januari 2021   17:12 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Jemblung adalah teater tradisional, teater rakyat Banyumas. Jemblung, jarwo dhosok  jemjem-jemjeme wong gemblung dalam kisah Ki Lebdojiwa  zaman pelarian Amangkurat 1 di wilayah Kecamatan Pekuncen Banyumas. Dimainkan oleh empat lima orang secara acapela dan kini sudah punah digilas zaman karena beku itu-itu saja, ditinggal penonton.

         Meratapi nasib jemblung saya mencoba merevitalisasi jemblung. Meninggalkan pakem baku dhalang jemblung, silakan mau diracik sesuka-sukanya sesuai dengan kreatifitas dan imajinasi masing-masing seperti sudah terurai di atas.

         Roh dhalang jemblung yang tetap dipegang adalah lakon dari tlatah Banyumas berupa legenda, mite, cerita rakyat dll. bukan cerita dari Mataraman, Majapahit dan legenda lain daerah atau Tanah Sebrang dan  penggunaan bahasa lokal, bahasa ngapak, bahasa penginyongan, bahasa Banyumas.

         Begitulah kisah dhalang jemblung gaul yang saya pentaskan sejak 2014. Melatih anak-anak sekolah dalam ekstrakurikuler teater yang saya ampu kemudian dipentaskan. Saya festivalkan di RRI Purwokerto, November 2016 serta saya tulis lakonnya dan diterbitkan yaitu Pak Banjir Jemblung Gaul jilid 1 dan Kamandaka Back Street Jemblung Gaul jilid 2. Sedang dalam proses penerbitan Tragedi Kepungan Pamungkas, Jemblung Gaul jilid 3.

          Alahmdulillah, Kemdikbud pada tahun 2020 telah menyelenggarakan Sayembara Membaca Naskah Lakon Virtual "Naskah Lakon dalam Medium Digital" maka saya menyiapkan anak-anak Teater Suket untuk ikut berpartisipasi dalam even ini. Menggunakan konsep "Jemblung Gaul Membaca Kreatif Sastra Pertunjukan". Namun hanya lolos kurasi belum bisa menjadi juara. Kalah dalam hal setting, shooting dan editing karena  hanya menggunakan kamera HP.

121202154-3982519945097233-2184114785591943571-n-5ffd7291d541df07bd47c81a.jpg
121202154-3982519945097233-2184114785591943571-n-5ffd7291d541df07bd47c81a.jpg

Grup jemblung gaul latihan dan dividiokan di Pendopo Wakil Bupati Banyumas untuk diikutkan dalam  Sayembara Membaca Naskah Lakon Virtual "Naskah Lakon dalam Medium Digital" Kemendikbud (foto : dokumenatsi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun