Mohon tunggu...
Saeran Samsidi
Saeran Samsidi Mohon Tunggu... Guru - Selamat Datang di Profil Saya

Minat dengan karya tulis seperi Puisi, Cerpen, dan karya fiksi lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Leluhurku Lengger

16 Maret 2018   16:37 Diperbarui: 16 Maret 2018   16:45 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: myimage.id)

Nduk, leluhurmu  adalah lengger

begitu cerita eyang padaku agak pamer

ketika aku tengah malas ikut ekstrakurikuler

tari tradisional yang kupikir kurang moncer

sambil mengelus-elus ayam jengger

mari nduk, duduk sama eyang berjejer

tak ceritani apa itu lengger

Dulu waktu eyang seumuran sepertimu

begitu Eyang kakung  mengenang masa lalu

diajak embah eyangmu   eyang canggahmu

nonton lengger di tengah sawah kering berdebu

dalam pesta baritan dipimpin tetua ulu-ulu

mengundang hujan mengusir hama kewan penarik luku

ritual para sedulur tani

mohon pertolongan ingkang murbeng dumadi

agar olah tetanen direstui dewi padi

Dewi Sri dan para widadari

turun meniti pelangi

membawa hujan sirami bumi

Nduk, leluhurmu  adalah lengger

begitu kisah eyang yang duduk di emper

demikian pula eyangku juga jadi lengger

mengikuti  jejak eyang canggahku

menari lengger sejak kecil sampai kuliah

dari pentas resepsi apalagi pentas sekolah

memang lengger sudah bukan lagi tari ritual

berangkat dari tarian tradisional

kini jadi tari pembuka setiap ada acara

dari pendopo sampai istana

kebanggaan lokal telah menasional

bahkan eyangku telah nglengger di kancah internasional

saat menjadi duta budaya

mewakili negara kenalkan  budaya Nusantara

Nduk, leluhurmu adalah lengger

jadi jangan malu kau jadi lengger

untuk mewarisi leluhurmu yang lengger

kau harus tetap nguri-uri tari lengger

tari rakyat tlatah Banyumas

tak kalah dengan gandrung banyuwangi

pendhet, gambyong, goyang dombret ataupun cokek betawi

Nduk, leluhurmu itu lengger

tekun terus berlatihlah tari lengger

jaga tradisi teruskan Mbah Dariah

lengger lanang maestro tari rakyat

agar lestari sepanjang hayat

tak punah ditelan jaman

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun