Meskipun kecenderungan logika kekuasaan banyak yang negatif, buka berarti tidak ada logika kekuasaan positif yang ideal untuk dikembangkan dan ditradisikan. Paul padley mengatakan bahwa"kekuasaan ibarat sebuah roda yang sedang berputar menurut putaran jarum jam, yakni dari bawah ke atas, dan seterusnya dari atas turun ke bawah.
Secara implisit Padley ingin berpesan, sebelum kekuasaan berada di atas, maka seyogianya perkokohlah kekuasaan di bawah dengan cara menjadilah pengikut yang baik, sebab penguasa yang baik berasal dari pengikut yang baik pula.Â
Setelah berada di atas siap-siaplah kekuasan tersebut akan turun ke bawah, cara turunnya ternyata berbeda, ada yang cepat dan ada pula yang lambat, ada yang dipaksakan oleh orang lain karena dikhawatirkan membawa akibat yang merugikan orang lain dan institusinya, dan adapun yang dimintakannya sendiri dan adapula yang alamiah.Â
Dalam berkuasa tentunya membutuhkan legitimasi dari akar rumput bagimana seseorang dapat berkuasa, yang biasanya dibuktikan dengan adanya periodesasi dalam memimpin. Berkenaan dengan berakhirnya legitimasi, tentunya seseorang yang berkuasa sudah tidak memiliki lagi legal standing untuk bertahan dengan status quo nya, dan masyarakat yang berada dibawah tentu harus sadar dan tidak boleh apatis terhadap keadaan yang jika hal tersebut terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H