Hubungan ayah-anak ini menjadi sentral dalam film, memberikan sedikit elemen emosional di tengah kegentingan situasi.Â
Selain mereka, ada pula karakter pendukung seperti sopir truk derek yang eksentrik, diperankan oleh Ju Ji-hoon. Karakter ini membawa sedikit humor dan keberanian yang membuat suasana film tidak sepenuhnya gelap dan suram.
Salah satu aspek teknis yang menonjol dalam "Project Silence" adalah penggunaan efek digital. Adegan-adegan yang melibatkan anjing pembunuh sebagian besar dikerjakan dengan CGI, mengingat aksi yang dilakukan jauh melampaui kemampuan anjing sungguhan.Â
Meskipun efek digital ini tidak selalu sempurna---terkadang terlihat bahwa anjing-anjing tersebut tidak nyata---pengaturan suasana yang suram dan berkabut membantu menutupi kelemahan tersebut. Secara keseluruhan, film ini masih terlihat mahal dan berkualitas tinggi, dengan uang produksi yang jelas terlihat di layar.
Meskipun begitu, "Project Silence" bukanlah film yang murahan. Adegan-adegan bencana, seperti jembatan yang ambruk, dieksekusi dengan baik dan memberikan sensasi ketegangan yang mendebarkan. Desain produksinya yang mendalam serta eksekusi adegan aksi yang rapi membuat film ini mampu memompa adrenalin penontonnya.Â
Anjing-anjing pembunuh, yang pada dasarnya adalah antagonis dalam cerita ini, juga memberikan sentuhan emosional. Bagi pecinta binatang, latar belakang anjing-anjing ini mungkin akan menyentuh, walaupun mereka berperan sebagai ancaman.
Lee Sun-kyun, sebagai pemeran utama, memberikan performa yang solid sepanjang film. Meskipun karakternya tidak selalu mudah disukai karena moralitasnya yang dipertanyakan, Lee berhasil menampilkan tokoh yang tetap relevan dan bisa menarik simpati.Â
Secara keseluruhan, penampilannya berhasil mengangkat "Project Silence" ke tingkat yang lebih tinggi dari sekadar film bencana biasa. Selain itu, eksekusi film yang energik dan tak kenal takut membuatnya tetap menarik meskipun beberapa bagian ceritanya terasa dapat ditebak.
Tanpa elemen anjing pembunuh yang tidak terduga, "Project Silence" mungkin akan menjadi film bencana yang mudah terlupakan. Namun, berkat kehadiran mereka, film ini menjadi lebih menonjol dan memberikan sesuatu yang berbeda di tengah genre yang sudah jenuh. Elemen ini memberikan "Project Silence" kesempatan untuk diingat lebih lama, menjadikannya salah satu film bencana Korea yang unik dan patut untuk ditonton
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H