Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal Refleksi LOKAKARYA 7 (Model DEAL) Program Guru Penggerak Angkatan 6 Kota Depok

15 April 2023   22:05 Diperbarui: 15 April 2023   22:07 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The last but not the least begitulah ungkapan yang selalu dikumandangkan ketika mendengar akhir sebuah kegiatan namun awal yang baru untuk suatu perubahan tindakan/kegiatan berikutnya yang lebih baik lagi. Begitupun diri saya merasakan hal yang sama terkait hal tersebut. Pada lokakarya 7 ini justru sebagai akhir dari program Pendidikan guru penggerak, namun merupakan babak baru bagi saya untuk mengimplementasikan tanpa berhenti untuk terus berinovasi untuk dunia Pendidikan di Indonesia yang lebih baik lagi.

Lokakarya 7 terlaksana dua hari yaitu pada tanggal 14 April 2023 dan juga 15 April 2023. Begitu padatnya kegiatan ini menjadi sebuah pemantik saya untuk bisa menerapkan peran guru sesuai dengan yang ada dalam modul 1.2. Kegiatan lokakarya yang dilakukan di Gedung DiBaleka 2 Lantai 10 Komplek Balaikota Depok akhirnya berjalan lancar dan sukses. Akhirnya saya membuat sebuah jurnal refleksi terkait kegiatan yang telah terlaksana.

1. Description (Deskripsi)

Pada Lokakarya 7 terbagi dalam dua kegiatan dengan tiap kegiatan di hari yang berbeda. Hari pertama yaitu di hari Jumat, 14 April 2023 dengan terbagi ke dalam kelas-kelas seperti biasa. Saya berada di ruang 6. Dalam kegiatan di hari pertama ini seperti biasa diawali dengan kegiatan pembukaan dan ice breaking oleh Pak Engkon Furqon. Setelah itu, dilanjutkan oleh Bu Setyo Suko Wardani untuk menjelaskan rangkain acara dalam lokakarya 7 di hari pertama. Adapun lokakarya di hari pertama ini dengan evaluasi program Pendidikan Guru Penggerak, Berbagi Aksi Nyata, Berbagi Dampak Positif, lalu persiapan Pameran Hasil Program.

Sangat berbahagia bergabung dengan kelas ini dan tim dari fasilitator Pak Ansar. Perencanaan yang epic dan penuh suka cita meski ada perbedaan pendapat dalam mempersiapkan pameran tapi itu menjadi sebuah dinamika yang apik dan cakrawala berpikir yang penuh elegan.

Persiapan pameran sebenarnya bukan hanya di hari pertama lokakarya. Namun, juga diawali setelah pengumuman tanggal pasti terlaksananya Panen Hasil Karya di Dibaleka 2 ini. Senin keluar pengumuman resmi setelah semua PP berkumpul untuk membahasnya. Lalu hari Selasa melihat situasi dengan ketua kelompok namun belum tergambar sama sekali. AKhirnya hari Rabu baru mengumpulkan anggota ke 24 CGP di bawah binaan fasilitator Pak Ansar.

Meskipun hanya segelintir yaitu 50% saja yang bisa hadir pada pertemuan di hari Rabu tersebut jam 14.00, namun pembagian tugas dan kolaborasi yang menarik. Diawali dengan pembuatan tema stand kelompok yang berujung pada nama Betawi. Meskipun belum terpikir apa makna Betawi, namun dari souvenir yang ada dan hasil karya yang ada akhirnya memang Betawi sangatlah pas termaktub dalam nama stand. Ada yang bersedia membawa hasil karya anak, Aksi Nyata, pembuatan backdrop, pembuatan souvenir, hingga kepada pembuatan buku tamu baik digital maupun cetak (manual).

Memang, nama Betawi muncul seketika. Diawali sebelumnya setelah terlaksana lokakarya 5 saya dan teman satu PP merencanakan konsep untuk lokakarya, hingga di akhir lokakarya 6 sudah semakin mantap dengan konsep kami yang satu PP. Namun, perubahan drastic, dengan menyatakan bahwa stand terdiri dari CGP yang satu fasilitator. Dengan banyak kepala hingga perubahan-perubahan konsep. AKhirnya saya mengusahakan menyatukan teman-teman semua di satu fasilitator.

Ya, taka da sesuatu yang sulit jika mau mencoba dan memberikan pendelegasian tugas sesuai karakter dan minat. Hal ini sesuai dengan konsep diferensiasi, saya memahaminya bukan saja bisa untuk murid, namun dalam kegiatan ini juga bisa untuk guru ataupun kelompok/komunitas.

Hari kamis yang penuh lika liku dengan adanya uraian backdrop yang menarik bernuansa Depok yaitu budaya khas Betawi. Disain utama oleh Bu Larasati, akhirnya termunculkan. Dan segala Aksi Nyata tertuang dengan apik dalam backdrop, meskipun gambar background agak sedikit pecah namun tidak mengurangi penglihatan pada makna gambar di backdrop.

Dengan persiapan dilanjutkan pada hari Jumat, di mana masing-masing personel membuat dan membawa sesuai yang telah terlaksana di sekolahnya masing-masing sebagai hasil pembelajaran dari PGP. Pengguntingan stiker secara bersama, hingga kepada penempelan stiker di wadah dodol maupun jamu. Semua bergerak bersama secara kolaborasi yang menarik.

Lalu dilanjutkan pada penghiasan stand. Ada sedikit gangguan, di kala kelompok kami ternyata berubah stand. Namun, setelah melaporkan kepada PP kami, akhirnya Bu Dani dengan sigap mengungkapkan bahwa standz kami tetap berada di depan pintu masuk aula. Bu Dani pun menjaga hingga stand kami terjaga. Dan siap untuk dihias.

Diawali dengan pemasangan backdrop, dan memberikan hiasan meja dengan kain polos merah. Setelah itu, kami segera menaruh barang-barang karya siswa maupu hasil karya selama belajar di PGP. Saat shalat Jumat sudah terdengar adzannya, akhirnya para Bapak segera menuju masjid di komplek pemerintahan kota depok. Sedangkan ibu-ibu pun masih fokus untuk menghias stand.

Setelah shalat jumat lalu dilanjutkan dengan menambah hiasan dengan adanya TV, hingga sepeda ontel dengan membawa menggunakan jasa pengangkutan online Lalamove. Akhirnya segera sampai dan ditempatkan sesuai dengan perencanaan. Setelah menata sesuai, kami segera menitipkan TV dan sepeda onte kepada pihak penjaga ruangan. Alhamdulillah, stand kami tidak perlu waktu lama dan cepat selesai dan segera pulang. Dibanding kelompok stand lain, kelompok kami lah yang segera selesai di awal dan penuh kebahagiaan. Dengar cerita kelompok lain ada yang sampai berbuka puasa bareng hingga kepada menginap di Dibaleka.

Tiba di hari kedua, yaitu Sabtu 15 April 2023. Setelah sahur, melalui pesan whatsapp grup saya memberikan informasi kepada teman se-grup agar cepat sampai duluan, yaitu jam 07.00 sudah berada di lokasi Dibaleka tersebut. Alhamdulillah, teman satu tim sudah sampai sesuai intruksi yang saya berikan dan segera merapikan stand dengan sebaiknya penataan. Alhamdulillah, stand sudah selesai tertata pada pukul 07.30. Dan kami siap menerima tamu dengan sebaiknya.

Pelaksanaan Panen Hasil Karya pun dimulai, ternyata beberapa anggota tim banyak membantu panitia. Mulai dari sebagai hiburan Tarian, Pantun, Pemimpin Lagu, Pemimpin Doa, operator, Kameramen Live Streaming tim BBGP, serta Presenter. Dari kelompok kami ternyata yang paling banyak diberdayakan. Meskipun demiian, namun kekompakan satu tim tetap terjaga untuk saling mengisi tanpa harus ada yang berpangku tangan. Kegiatan penuh kolaborasi menarik meskipun baru dikumpulkan denga nisi karakter masing-masing yang sesuai menunjukkan stand kami lumayan banyak pengunjung dan penuh menarik tampilan maupun hasil karyanya.

dokpri
dokpri

2. Examination (Analisis Pengalaman)

Kegiatan lokakarya 7 ini di hari pertama menunjukkan bahwa Guru Pengerak harus bisa memberikan effort yang baik dalam pembelajaran di kelas maupun pengimbasan untuk menggerakan rekan sejawat guru-guru. Ini memang sebuah target yang menarik dan penuh tantangan.

Di hari kedua yaitu di hari pameran, banyak masukan yang datang dari pengunjung untuk stand kami yang terlaksana.

Menurut Bu Sugiarti, selaku Pengawas SMA, KCD II Provinsi Jawa Barat mengngkapkan bahwa "Stand Betawi ini stand terbaik tampilannya."

Lain halnya dengan pendapat dari Kepala Dinas, "Stand yang unik dengan  hasil anak untuk menunjukkan karakternya."

Ada juga ungkapan dari Bapak Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, "Lokakarya yang menarik dari awal melihat stand konsep Betawi yang unik dengan karya-karya untuk perubahan pendidikan yang lebih baik."

Selain itu, ada juga masukan untuk stand kami yaitu dari BBGP, bahwa "perlu adanya kejelasan nama PP di Backdrop karena harus diberi tahu juga PP nya siapa."

Ungkapan dari BBGP memang awalnya kami tidak memberikan nama PP karena lebih fokus pada penampilan Aksi Nyata murid dari para 24 CGP di sekolahnya.

Masukan lain yaitu terkait souvenir dodol atau Jamu, "Kalau bisa souvenir karya siswa ini bisa dijual bukan sekedar hasil karyanya saja yang menarik," begitu ungkapan pengunjung yang juga dari BBGP.

3. Articulation of Learning (Artikulasi Pembelajaran)

Memadupadankan konsep stand yang bertema Betawi dengan produk karya memang menarik. Ada sebuah tanggapan dari Pak Irman Yusron, S,Sos yang merupakan Ketua Tim Satuan Pengawas Internal BBGP, "Saya melihat karya yang ada di stand Betawi ini unik, mulai dari souvenir hingga kepada karya di sekolah yang berupa digitalisasi hingga kepada manfaatnya. Saya berharap Bapak/Ibu setelah menjadi GP bisa lebih banyak karya untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya di sekolah Bapak/Ibu GP," begitu ungkapannya.

Sebuah pemantik menarik sekaligus menjadi monitoring dan evaluasi untuk kami yang berada di stand, semoga ini memnjadi pemantik awal untuk kami terus bergerak dan menggerakkan semua pihak untuk Pendidikan Indonesia yang lebih baik. Aamiinn..

Salam dan Bahagia

B15 Saepullah

CGP Angkatan 6 Kota Depok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun