Pada Demonstrasi Kontekstual ini yaitu pengamatan sebuah video untuk melakukan sebuah tindakan dengan pemanfaatan ASSET yang dimiliki sekolah dengan menggunakan tahapan prakarsa perubahan Inkuiri Apresiatif dengan alur BAGJA. Diberikan suatu video di youtube:
Setelah menonton video dari Youtube pada link https://youtu.be/YMflitCt1yI , akhirnya saya mencoba menganalisa video yang terjadi di sebuah sekolah yaitu di SD Negeri Cipanas Kota Serang Provinsi Banten. Ada beberapa panduan pertanyaan dalam lms untuk menganalisanya, yaitu sebagai berikut:
- Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?
- Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?
- Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?
- Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan:
- B
- A
- G
- J
- A
- Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?
- Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalan tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?
Setelah membaca panduan pertanyaan, akhirnya saya buatkan narasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.
Diawali dengan melihat Visi Sekolah dari SD Negeri Cipanas, yaitu "Mewujudkan Siswa dengan Semangat dan Karakter Mandiri, Kolaboratif, dan Kreatif dengan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan". Dari adanya Visi tersebut, ada Prakarsa Perubahan yang dilakukan oleh guru yaitu "Mewujudkan Suasana Ruang Kelas yang Nyaman dan Menyenangkan Untuk Belajar Bagi Murid".
Tentu saja dari adanya Prakarsa Perubahan perlu adanya pertanyaan utama yang terlihat dari video tersebut yaitu "Bagaimana cara mewujudkan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?". Dengan pertanyaan utama tersebut, akhirnya guru melakukan tindakan di kelas dengan berdiri di depan kelas lalu memberikan pertanyaan pemantik dengan menuliskan di papan tulis dengan dua kata yaitu "Penyemangat Belajar"
Dalam sebuah Prakarsa Perubahan IA dengan BAGJA tentu tahapan yang pertama dimulai dari Buat pertanyaan utama. Hasil pengamatan dari video tersebut akhirnya didapatkan pertanyaan "Bagaimana Cara Mewujudkan suasana Kelas yang Nyaman dan Menyenangkan untuk Belajar?". Langkah tindakan yang dilakukan yaitu dengan berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk perumusan pertanyaan utama Prakarsa Perubahan. Lalu perumusan pertanyaan pemanntik kepada murid tentang kondisi kelas yang nyaman dan menyenangkan belajar bagi murid di kelas tersebut. Dan tak lupa adanya pertanyaan pemantik dengan menuliskan di papan tulis yaitu "Penyemangat Belajar"
Dari adanya tulisan di papan tulis "Penyemangat Belajar" tersebut, murid pun semakin bertanya-tanya. Hingga akhirnya ada sebuah motivasi pemberdayaan asset. Diawali dengan bagaimana memaknai kata "Penyemangat Belajar" dari melihat pengalaman murid sebelumnya. Inilah bagian awal pada tahap Ambil pelajaran. Murid menjawab bahwa untuk Penyemangat Belajar dengan duduk di dekat jendela, sambal mendengarkan music, ada buku bacaan, dan ada lagi yang lainnya.
Pada tahap Ambil pelajaran juga guru kembali bertanya dengan pertanyaan berikutnya yaitu "Kelas mana yang sudah berhasil membuat kelas yang nyaman dan menyenangkan?". Pertanyaan guru tersebut, akhirnya memulai kepada tahapan observasi ke kelas-kelas yang dianggap sudah berhasil menerapkan kelas yang nyaman dan menyenangkan yaitu diantaranya kelas 2 dan kelas 6. Tidak berhenti di sana, guru juga melanjutkan kepada pertanyaan-pertanyaan berikutnya, yaitu : (1) "Kegiatan apa yang dilakukan untuk mendapatkan kelas yang nyaman dan menyenangkan?", (2) "Apa yang disukai oleh siswa tentang kelas yang menyenangkan?", (3) "Apa yang menyenangkan dari kelas sendiri?".
