Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

How Are You, Really? Sebuah Filmdengan Filosofi Keindahan Tatto dan Bunga

19 Juli 2022   20:14 Diperbarui: 19 Juli 2022   20:22 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rendra berusaha menyadarkan Mirah akan perbuatan buruk suaminya, Wisnu (diperankan Kevin Julio). Rendra pun akhirnya mengungkapkan kondisi dirinya kepada Mirah. Rendra mengungkapkan ketidakpercayaan adanya pernikahan dari pengalaman masa lampau yang dialaminya. 

Namun, ungkapan dari Rendra tidak tidak semata-mata mengubah sikap Mirah. Mirah tetap bersikukuh pada pendiriannya. Mirah tetap membiarkan Wisnu berselingkuh.

Makna dan simbol tatto cukup digambarkan menarik dengan filosofi yang tertuang dalam film berdurasi 1,5 jam ini. Bukan hanya filosofi tentang tatto. Adanya filosofi tentang bunga juga turut menggugah dengan filosofi yang menarik tentang makna bunga. 

Namun, selalu saja ada kejanggalan dan kebocoran dalam film ini. Adanya scene yang miss terjadi yaitu tatto pada tubuh Rendra yang tiba-tiba memudar. Namun, hal tersebut ditutupi dengan adegan sangat piawainya tokoh Rendra dalam membuat tatto pada tubuh sendiri maupun orang lain.

Film ini juga mengajarkan bagaimana pesan kesabaran turut menyertai untuk para tokoh. Bahkan, film ini juga memberikan ruang terbuka pada akhir cerita. Film produksi KlikFilm Production yang juga ditayangkan di KlikFilm ini bisa dinikmati saat santai menyertai. 

Akan ada nilai terbaik yang turut menghapiri saat menyaksikan film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Rinai Bening Kasih. Saatnya menilai seseorang utuh bukan dari tampilan luar tubuh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun