Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kisah Kelam Kehidupan Pelajar SMA Korban Kekerasan Seksual dalam Film Original Genflix Berjudul Asya Story

4 Maret 2021   13:34 Diperbarui: 4 Maret 2021   13:45 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Asya Story ini memang film dengan kisah emosional dari sisi orang tua Asya. Pun demikian ada sisi kebijaksanaan dari sisi orang tua Fano. Namun, baik Asya dan juga Fano menjadi sebuah keunikan kisah. Asya dan Fano semakin diam dan tidak banyak bicara. Traumanya semakin menjadi-jadi bagi Asya. Namun, Fano berani bertanggung jawab meskipun bukan Fano yang telah merenggut kesucian Asya.

Kondisi dari orang tua Asya maupun Fano berbeda perilaku. Jika Orang tua Asya lebih memberikan sifat bully  ke anaknya di depan temannya di sekolahnya. Namun, orang tua Fano lebih bijaksana dalam memahami kondisi tersebut, dan mendukung sikap Fano untuk menikahkannya dengan Asya.

Fano dan Asya menikah dengan usia masih duduk di bangku SMA. Cerita pun sepertinya masih akan berlanjut dengan penuh keceriaan. Dan saya hanya menonton mini series ini hanya sampai episode 6. Berharap ada kisah yang lebih menarik dan tidak menggantung untuk diambil hikmahnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun