3. Malam Lailatul Qadar
Pada 10 hari terakhir di Bulan Ramadan ini pula terdapat yang namanya Malam Lailatul Qadr. Berdasarkan riwayat yang ada malam Lailatul Qadr ini terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan dan berpindah dari tahun ke tahun yaitu bisa terjadi pada malam 21, atau 23, 25, 27 ataupun 29. Namun terjadi kapan pastinya hanya Allah yang mengetahuinya.
Ciri-ciri yang dijelaskan dalam hadits yaitu bahwa pada malam ini terjadi dengan tanda alam yaitu udara dan angin sekitar terasa ketenangan dan kelembutan, tidak terasa panas atau pun dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan dengan tidak ada sinar dan dalam keadaan jernih, serta malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merakan kelezatan dalam beribadah pada malam ini.
Malam ini dikejar karena hanya ada satu orang yang mendapatkannya, maka seharusnya banyak manusia yang mengejar memperbanyak kuantitas ibadahnya. Kualitas dalam beribadah juga diperlukan untuk meraih malam ini. Gelar malam seribu bulan berarti bahwa pada malam ini penuh keberkahan dibandingkan seribu bulan. Karena malam ini masih sebuah misteri namun alangkah sebaiknya kita mengejar untuk meraih malam ini.
Begitu nikmat ibadah dalam Bulan Ramadan ini, maka sebaiknya kita menghidupkan malam-malam di Bulan Ramadan untuk meraih derajat ketaqwaan tersebut. Yuks, bersama-sama meraih derajat ketaqwaan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H