Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ada Apa dengan Sahur on The Road?

5 Juni 2018   03:48 Diperbarui: 5 Juni 2018   04:29 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Sahur on the road merupakan aktivitas yang asyik dilaksanakan saat Ramadan. Namun, saat ini saya tidak melakukan sahur on the road. Hal ini karena aktivitas dalam sahur on the road saat ini lebih banyak berujung kepada perkelahian, ataupun tindakan kriminal lainnya.

Keamanan dan kenyamanan di negeriku Indonesia saat ini sudah tidak senyaman dan seaman saat dulu. Kondisi tersebut mungkin juga dipengaruhi dengan adanya kondisi politik dan pemerintahan yang ada. Makanya sahur on the road saat ini aku tidak ikut serta.

Ada 3 manfaat dalam pelaksanaan Sahur On The Road, diantaranya :

1. Saling berbagi kebahagiaan

Sahur on the road itu adalah ajang untuk saling berbagi kebahagiaan. Di saat orang lain merasakan kesulitan maka ada yang membantu dengan menginfakkan sebagian rezeki melalui panganan sahur. 2. Saling berempati

Mengetahui orang lain kesusahan, nah, saat sahur on the road inilah ajang untuk sedikit berempati kepada orang lain melalui makanan sahur.

3. Meraih pahala

Tentu dalam kondisi kebaikan, dengan berbagi akan diganjar dengan pahala dari Allah. Nah, bulan Ramadan adalah bulan melipatgandakan pahala, makanya perlu untuk semakin banyak melaksanakannya.

Lalu, Bagaimana menjaga agar sahur on the road kembali menjadi lebih baik lagi.

1. Niatkan dalam hati untuk saling berbagi

Kondisi berpuasa adalah saatnya untuk saling melaksanakan kebaikan. Kebaikan yang diniatkan akan menambah pahala yang lebih banyak. Semakin banyak kebaikan semakin banyak pahala. Hati yang ikhlas akan menggerus sifat emosi yang memuncak tinggi.

2. Jalin persaudaraan

Saat sahur on the road dalam masanya berbagi perlu kiranya untuk menjalin persaudaraan. Tentu kondisi Indonesia yang beraneka ragam itu bisa menjadi satu adalah karena adanya persaudaraan yang terjalin. Tidak perlu terpengaruh situasi yang tidak baik saat melaksanakan sahur on the road. 

Nah, kondisi sahur on the road yang berakibat pada tindak kriminal adalah terjadi banyak pada remaja. Remaja kondisi emosi yang belum stabil perlu diberikan motivasi dalam melaksanakan sahur on the road sehingga tidak terjadi tawuran atau tindakan kriminal lainnya.

3. Membuat Orang lain bahagia

Pernah mendengar seorang praktisi kesehatan mengatakan bahwa penyakit yang ada merupakan berasal dari rasa tidak bahagia yang muncul. Kondisi seorang yang sakit jika mindset nya bahagia maka dengan segera penyakitnya akan lenyap. Nah, begitu juga kondisi kebahagiaan ini tentu berlandaskan pada hati tadi, jika hati sudah bersih tentu tinggal memanage kebahagiaan sehingga seluruh sel dalam tubuh menjadi bekerja untuk menjadi lebih baik. 

Dan tentu saja perasaan bahagia pun tidak mudah tergerus dengan kondisi yang tidak wajar yang berdampak buruk pada keburukan dari adanya sahur on the road.

Semoga kondisi sudah menjadi lebih baik lagi, dan aku pun bisa ikut kembali melaksanakan sahur on the road. Mari kita berdoa semoga kebaikan selalu tercipta di negeri ini:

"Ya Allah.. Tentramkan kami di Negeri kami. Jaga nikmat ketentraman dan kestabilan di Negeri kami.

Duhai Engkau Tuhan kami... Tempat mengadunya kami tanpa rasa takut. Tempat curhatnya kami, tanpa kami khawatir kami masalah kalau kami ngadu dan curhat kepada-Mu. Perbaiki para pemimpin kami dan orang-orang yang memegang urusan kami. Bantulah mereka dengan kebenaran dan anugerahkan bagi mereka kawan kepercayaan yang baik, yang membantu mereka dalam berbuat kebaikan.

Ya Allah.. Bimbinglah mereka, saudara-saudara mereka, para penolong mereka kepada apa saja yang memiliki kebaikan untuk negeri ini dan para hamba-Mu. Wahai Engkau Sang Pemilik Kebesaran dan kemuliaan.

Ya Allah janganlah disebabkan dosa-dosa kami, Engkau jadikan pemimpin kami orang yang tidak takut terhadap-Mu, dan tidak menyayangi kami. Tidak beriman kepada-Mu dan tidak memperhatikan kami. Tidak mengindahkan-Mu dan tidak berpihak kepada kami." (doa ini diambil dari yusufmansur.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun