Mohon tunggu...
Saepullah
Saepullah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

One Heart-nya PT. Bintang Motor

30 Juli 2015   11:17 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:23 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="gambar diambil di sini"][/caption]

 

Sebuah hikmah dari adanya persoalan dengan individu adalah terjadinya itikad baik untuk selalu mengevaluasi dan memperbaiki diri. Karena setiap individu akan diminta pertanggungjawabannya oleh pihak yang diatasnya. Jika bekerja pada seseorang maka pertanggungjawabannya tentu kepada atasannya dan tentu sang maha pencipta, Allah SWT.

Waktu-waktu terakhir ini saya mendpatkan kejadian misscommunication dengan PT. Bintang Motor. Hal ini pernah saya utarakan pada tulisan saya di kompasiana pada tanggal 24 Juli 2015 yang berjudul kecewanya saya terhadap PT. BIntang Motor.

Itikad baik akhirnya datang dari PT. Bintang Motor, kekecewaan saya pun berangsur sedikit memudar. PT. Bintang Motor dengan kepala cabang (KACAB) nya untuk daerah Cibinong yang bernama Amin didampingi oleh SPG nya yang bernama Vebby, serta seorang karyawan lainnya bernama Obi yang bertugas pada bagian TNKB dan PPKB mendatangi rumah saya pada hari Rabu, 29 Juli 2015 tepat pukul 14.30. Saat itu saya tidak berada di rumah. Istri saya lah yang menemui mereka.

Istri saya menceritakan kedatangan pihak PT. Bintang Motor kepada saya pada saat malam hari.

Bintang Motor Alhamdulillah masih memiliki itikad baik berupa permintaan maaf atas tindakannya kepada konsumen (yaitu saya dan istri saya salah satunya). PT. Bintang Motor juga akhirnya telah menyelesaikan tanggungjawabnya berupa pemberian sebuah TNKB atas motor yang saya beli untuk dan dengan atas nama istri saya.

Semoga tindakan kelalaian yang tidak professional ini bisa membuat PT. Bintang Motor untuk selalu menjaga quality control terhadap karyawan dan kinerja karyawannya. Saya terus berharap agar PT. Bintang Motor bisa menjadi perusahaan besar di kemudian hari. Amiinn..

Sepertinya, masalah ini berakhir dengan ONE HEART antara konsumen dan produsen.. Duh senangnya.. :) Alhamdulillah.. :)

Jaya terus sepeda motor HONDA dan PT. Bintang Motor serta kita semua juga dech… :)

 

gambar diambil di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun