Bismillaahirrohmaanirrohiim
Tanggal 9 Desember tahun 1947 adalah peristiwa pembantaian umat manusia yang sangat biadab, dilakukan oleh Tentara Belanda sewaktu melancarkan agresi militer pertama di antara Karawang Bekasi.
Tempat pembantaian yang sangat biadab dan keji dilakukan di Dusun Rawagede sekarang menjadi Desa Balongsari Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Korban yang meninggal akibat kekejaman Tentara Belanda berjumlah 431 orang, Â para korban sebagian di makamkan di "Taman Makam Pahlawan Sampurna Raga" di belakang Monumen Rawagede.
Berikut ini puisi akrostik "Taman Makam Pahlawan Sampurna Raga" semoga bermanfaat.
Puisi Akrostik : Taman Makam Pahlawan Sampurna Raga
Oleh         : Saepul Hikmah
Tempat orang-orang meninggal dunia
Atau kumpulan orang-orang mati
Makam namanya diambil dari bahasa Arab
Akan menemui ajal semua yang bernyawa
Namanya mati atau maut
Manusia makhluk yang akan mati
Amal perbuatan manusia akan di hisab
Kelak di hadapan Allah SWT
Amal artinya pekerjaan atau perbuatan
Mendapat balasan sesuai amal masing-masing
Pahlawan orang yang membela benaran
Amal perbuatan yang dikerjakan semuanya
Hanya untuk membela yang benar
Lalu berjuang dengan sekuat tenaga
Agar cita-citanya bisa terwujud
Walau sampai mengorbankan jiwa
Akan terus berjuang sampai mati
Namanya pahlawan pantang menyerah
Sudah berada di alam barzah
Alam tempat penantian manusia
Menerima amal selama hidup di dunia
Perbuatan baik balasannya surga
Untuk prilaku jelek balasannya neraka
Raga manusia menjadi hancur
Nyatu dengan tanah
Asal manusia dari saripati tanah
Raga manusia kembali ke tanah
Alam kubur tempat penantian
Gerbang menuju surga atau neraka
Alam menuju akhirat yang abadi.***
Rengasdengklok, Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H