Mohon tunggu...
Saepul Hikmah
Saepul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru PAI bertugas di SMPN 1 Rengasdengklok Karawang, meliput kegiatan yang ada di lingkungan sekolah dan dilingkungan kemenag Karawang. Di sekolah meliput kegiatan keagamaan khususnya dan kegiatan yang lain. Baik kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pantun: Raden Ajeng Kartini

21 April 2024   06:30 Diperbarui: 21 April 2024   06:40 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Hari ini hari Minggu tanggal 21 April 2024 M.  Tanggal 21 April ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai Hari Kartini. Pertama kali diperingati Hari Kartini pada tahun 1964 oleh Presiden Soekarno.

Hari Kartini ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No 108 tahun 1964. Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

21 April selalu diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa beliau yang telah mengangkat hak-hak perempuan menjadi setara dengan kaum laki-laki dalam berbagai aspek.

Berikut ini pantun yang berkaitan dengan Raden Ajeng Kartini, semoga pantun ini bermanfaat aamin.

Pantun ke-1

Tempat diatur pak Amril

Ayo pakai jangan ragu

Tanggal dua satu April

Jatuh pada hari Minggu

Pantun ke-2

Ikut rombongan mobil Syahrini

Tujuan utama nengok Najril

Lahirnya Raden Ajeng Kartini

Tanggal duapuluh satu April

Pantun ke-3

Membawa mobil sudah mahir

Kunci utama jangan lengah

Raden Ajeng Kartini lahir

Jepara Rembang Jawa Tengah

Pantun ke-4

Tugas utama istri melayani

Sekaligus harus menjaga citra

Siapakah Raden Ajeng Kartini

Kalangan bangsawan asal Jepara

Pantun ke-5

Wanita karir prestasi cemerlang

Sifat sederhana penuh wibawa

Kartini adalah tokoh pejuang

Kalangan bangsawan wanita Jawa

Pantun ke-6

Besar sekali jasanya pahlawan

Jiwanya harus semangat membara

Ajeng Kartini keluarga bangsawan

Putri tertua Bupati Jepara

Pantun ke-7

Tugas anak haruslah berbakti

Cara berbakti pakai rasio

Ajeng Kartini anak Bupati

Raden Mas Adipati Ario

Pantun ke-8

Sebagai suami harus berani

Sesungguhnya tugas suami berat

Suaminya Raden Ajeng Kartini

Raden Adipati Joyodiningrat

Pantun ke-9

Harus dibangkitkan sifat berani

Berhati-hati janganlah sembrono

Kakeknya Raden Ajeng Kartini

Pangeran Ario Tjondronegoro

Pantun ke-10

Jadi gempa sebabnya lini

Terjadi gempa hari Sabtu

Raden Ayu Ajeng Kartini

Tokoh pejuang saat itu

Pantun ke-11

Mumpung hidup ayolah beramal

Jangan sampai kelak menderita

Raden Ajeng Kartini dikenal

Tokoh eman sipasi Wanita

Pantun ke-12

Mudik lebaran bersama Tini

Tugas Tini merawat balita

Apa jasanya Ajeng Kartini

Ngangkat harkat derajat wanita

Pantun ke-13

Lebaran mengunjungi ibu Rini

Membawa mobil menuju Labuan

Perjuangan Raden Ajeng Kartini

Berjasa bagi kaum perempuan

Pantun ke- 14

Haruslah pandai mencari berita

Rajinlah membaca setiap hari

Kartini jadi penerang wanita

Bidang pendidikan potensi diri

Pantun ke-15

Jalan-jalan ke Taman Mini

Sambil bawa anak balita

Raden Ayu Ajeng Kartini

Berjuang demi hak wanita

Pantun ke-16

Makan bakso ditambah bihun

Bakso dibayar bapak Falah

Usia dua belas tahun

Ia sudah masuk sekolah

Pantun ke-17

Melanjutkan sekolah lebih afdol

Haruslah disiapkan lebih dini

ELS sekolah dasar eropa

Tempat sekolahnya Ajeng Kartini

Pantun ke-18

Menjelang lebaran mengunjungi besan

Bisa berkunjung sekaligus reuni

Pendidikan kunci untuk kebebasan

Itulah perjuangan Ajeng Kartini

Pantun ke-19

Beli buku bersama Nini

Sampai dirumah makan duku

Raden Ayu Ajeng Kartini

Banyak sekali baca buku

Pantun ke-20

Beli buku di kota Serang

Pergi ke Serang bareng Dini

Habis gelap terbitlah terang

Buku hasil karya Kartini

Pantun ke-21

Putri Indonesia masa kini

Janganlah sampai terbawa arus

Teladan sosok dari Kartini

Banyak membaca dan religius

Pantun ke-22

Anak sekolah butuh biaya

Ada tambahan dari alumni

Anak sekolah pakai kebaya

Mengenang jasa Ajeng Kartini

Pantun ke-23

Berangkat ta`ziah bersama bini

Alamat kampungnya daerah Jember

Meninggalnya Raden Ajeng Kartini

Tanggal tujuhbelas bulan September

Pantun ke-24

Jadi cantik memakai sifat

Pakai sifat dibantu mama

Raden Ajeng Kartini wafat

Setelah lahir anak pertama

Pantun ke-25

Berangkat  ziarah lebih dini

Sampai dimakan lebih dahulu

Dimana tempat makam Kartini

Desa Bulu Kecamatan Bulu.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun