Mohon tunggu...
Saepul Hikmah
Saepul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru PAI bertugas di SMPN 1 Rengasdengklok Karawang, meliput kegiatan yang ada di lingkungan sekolah dan dilingkungan kemenag Karawang. Di sekolah meliput kegiatan keagamaan khususnya dan kegiatan yang lain. Baik kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Pantun: Mudik Lebaran Bulan Ramadhan 1445 H

31 Maret 2024   07:21 Diperbarui: 31 Maret 2024   07:29 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saepul Hikmah

Minggu 31 Maret 2024 M 20 Ramadhan 1445 H

Bismillaahirrohmaanirrohiim Yaa Allah Yaa Rohmaan Yaa Rohiim Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Semoga pada hari ini tetap dalam keadaan sehat walafiat bisa menjalankan puasa sampai tamat buka azan magrib.

Puasa Ramadhan sudah memasuki hari ke-20 sebentar lagi saudara kita banyak yang pulang kampung atau mudik lebaran.

Semoga dalam perjalanan sampai ketempat tujuan dan kembali lagi ketempat tugas tetap selamat ada dalam lindungan Allah Swt.

Sambil menikmati perjalanan pulang kampung atau mudik lebaran mari bermain pantun agar dalam perjalanan menjadi lebih semangat dan tetap ceria semoga bermanfaat.

Pantun ke-1

Tiap hari pergi ke kantor

Jalan pintas lewat gapura

Mudik bersama pakai motor

Tujuan jawa lewat pantura

Pantun ke-2

Mudik ke jawa bersama Meta

Berjalan jauh menuju desa

Mudik lebaran naik kereta

Tiket dipesan belum puasa

Pantun ke-3

Badan sakit jadi payah

Gagal total batal acara

Pulang kampung bersama ayah

Bisa berbagi dengan saudara

Pantun ke-4

Menjalankan puasa itu bangga

Menjalankan sariat yang agung

Pulang mudik bersama keluarga

Bersalaman kakak nenek dikampung

Pantun ke-5

Mudik bersama ke Banjaran

Oleh-olehnya buah naga

Pulang kampung mudik lebaran

Rumah titipkan ketetangga

Pantun ke-6

Sedang puasa perintah agama

Rajin puasa bertambah aura

Mudik lebaran tujuan utama

Pulang kampung bertemu saudara

Pantun ke-7

Idul fitri banyak makanan

Makan enak buatan mama

Pulang kampung mudik lebaran

Mumpung ada cuti bersama

Pantun ke-8

Mudik lebaran siapkan uang

Uangnya habis jadi sengsara

Mudik lebaran itu berjuang

Bisa kumMudikpul dengan saudara

Pantun ke-9

Ibu solat pakai mukena

Anak solat jangan dihardik

Mudik lebaran butuh dana

Uang ditabung bisa mudik

Pantun ke-10

Anak sekolah jadi cerdik

Malas membaca itu salah

Mobil diservis buat mudik

Agar dijalan tidak masalah

Pantun ke-11

Hati-hati berjalan di rawa

Siap-siaplah bajunya kotor

Mudik lebaran tujuan Jawa

Lewat pantura memakai motor

Pantun ke-12

Setelah subuh mobil berjalan

Sepanjang jalan baca al-qur`an

Pulang kampung mudik lebaran

Selamat jalan sampai tujuan

Pantun ke-13

Bawa mobil jalan stabil

Mobil jalan walau pelan

Pulang kampung membawa mobil

Semoga selamat di jalan

Pantun ke-14

Jalan-jalan menulusuri Braga

Tujuan utama mencari toa

Pulang mudik bersama keluarga

Janganlah lupa selalu berdoa

Pantun ke-15

Burung kutilang terbang diudara

Terbang diudara jumlahnya lima

Pulang kampung berkunjung saudara

Itu semua perintah agama

Pantun ke-16

Perjalanan panjang menuju pulang

Melawati Brebes membeli bawang

Mudik lebaran membagikan uang

Bertemu saudara hati senang

Pantun ke-17

Pulang lebaran mengunjungi mamah

Berjalan jauh menuju Kerinci

Pulang kampung meninggalkan rumah

Hati-hatilah rumahnya dikunci

Pantunke-18

Burung perkutut burung kenari

Burung kecil ikut perlombaan

Mudik lebaran berhari-hari

Kasih makan ternak piaraan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun