Bismillaahirrohmaanirrohiim Sebentar lagi kita akan meninggalkan bulan Desember tahun 2023 tinggal menunggu hari saja. Tepat sekali kalau akhir Desember tahun 2023 dijadikan sebagai sarana untuk introspeksi diri (muhasabah) diri untuk mengevaluasi berbagai macam kekurangan dan kelebihan selama setahun, waktunya bisa siang atau malam hari.
Banyak cara untuk mengevaluasi berbagai macam kelebihan dan kekurangan kita, mulai dengan cara merenungkan diri, mengevaluasi diri, mengoreki kekurangan dan kelebihannya, berzikir / mendekatkan diri kepada Allah Swt. Begitu juga dalam mengisi akhir tahun  banyak ragam dan variasinya. Salah satu cara untuk merenungi kekurangan dan kelebihan  diri yakni dengan cara membuat pantun yang berkaitan dengan akhir tahun maupaun awal tahun. Berikut ini beberapa pantun yang berkaitan dengan akhir tahun dan awal tahun. Semoga kita selalu mendapat petunjuk dan bimbingan Allah Swt aamiin yaa robbal `aalamiin semoga pantun ini bermanfaat.
Pantun ke-1
Perjalanan terjal penuh batu
Mencari seorang nara sumber
Tanggal satu sampai tigasatu
Tanggalnya pada bulan Desember
Pantun ke-2
Mulut kepanasan sampai dower
Makan baksonya ditambah bihun
Bulan Januari sampai Desember
Usianya bertambah satu tahun
Pantun ke-3
Pesenkan baksonya tanpa bihun
Habis semangkok dibayar Falah
Desember bulan penghujung tahun
Bulan liburan anak sekolah
Pantun ke-4
Nabungnya rutin di bank Mandiri
Untuk keperluam beli nasi
Desember bulan refleksi diri
Bulan tepat untuk evaluasi
Pantun ke-5
Peserta duduk sesuai nomber
Para pengawas ada dikiri
Selamat datarng akhir Desember
Malam untuk muhasabah diri
Pantun ke- 6
Sarapannya cukup rebus bihun
Kebiasaan dari Bapak Nunung
Desember akhir penutup tahun
Saatnya hati kita merenung
Pantun ke-7
Pagar rumahnya ditutup fiber
Dibetulkan sama bapak Aris
Akhir tahun bulan Desember
Tukang terompet jualannya laris
Pantun ke-8
Menyiram tanaman pakai ember
Rutin disiram Bapak Nursehi
Oktober November dan Desember
Itu namanya bulan masehi
Pantun ke-9
Jangan lupa doakan karuhun
Menjelang Ramadan rutin nyekar
Bulan Desember penutup tahun
Maraknya penjual jagung bakar
Pantun ke-10
Anaknya lucu pipinya kempot
Sudah sekolah namanya Milah
Desember waktunya bagi rapot
Waktu liburnya anak sekolah
Pantun ke-11
Ikut piknik ke Borobudur
Terasa kagum serta haru
Semalam suntuk tidak tidur
Nunggu datangya tahun baru
Pantun ke-12
Hati-hati jalanya mundur
Pengantennya masih dipingit
Semalan suntuk tidak tidur
Lihat kembang api dilangit
Pantun ke-13
Kumpul bareng setelah lebaran
Siapkan duitnya buat arisan
Tahuh baru banyak liburan
Awas jangan sampai kebablasan
Pantun ke 14
Jadi pelajar jangan minder
Sifat manja harus dilepas
Tiap tahun ganti kalender
Tiap detik menghiruf nafas
Pantun ke-15
Menu makanya rebus bihun
Agar gizi bisa membaik
Refleksi diri akhir tahun
Agar menjadi lebih baik
Pantun ke16
Burung perkutut burung merpati
Banyak dijual di pasar baru
Suka duka telah terlewati
Tibalah saatnya tahun baru
Pantun ke-17
Ikan arwana jumlahnya empat
Dibeli satu oleh Pak Mamat
Tahun baru duaribu duaempat
Harapanya ingin banyak nikmat
Pantun ke-18
Jalan lurus menuju Palu
Ayo barangnya cepat angkat
Bulan Desember telah berlalu
Tahun baru harus meningkat
Pantun ke-19
Masih banyak tradisi buhun
Siapkan waktu untuk tafakur
Marilah sambut ganti tahun
Dengan penuh rasa bersyukur
Pantun ke-20
Beli duren terus dibelah
Hatinya senang tidak muram
Anda pusing banyak masalah
Ingat Allah hatinya tentram
Pantun ke-21
Tiap hari pergi kesekolah
Sarapannya cukup goreng bihun
Cobalah renungkan nikmat Allah
Yang diberikan sepanjang tahun
Pantun ke-22
Giliran imam ustad Falah
Sebelum solat baca komat
Ayo syukuri nikmat Allah
Hanya Allah pemberi nikmat
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H