Mohon tunggu...
Saepul Hikmah
Saepul Hikmah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru PAI bertugas di SMPN 1 Rengasdengklok Karawang, meliput kegiatan yang ada di lingkungan sekolah dan dilingkungan kemenag Karawang. Di sekolah meliput kegiatan keagamaan khususnya dan kegiatan yang lain. Baik kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Haul KH Ahmad Suja`I Bin KH Mukhtar 2023

30 Agustus 2023   11:09 Diperbarui: 30 Agustus 2023   15:02 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Saepul Hikmah

 Bismillaahirrohmaanirrohiim Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai macam kenikmatan, solawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, para sahabatnya, para tabiin dan tidak lupa kepada umatnya. Semoga aktifitas kita selalu mendapat petunjuk dan bimbingan Allah aamiin.

Peringatan Haul KH. Ahmad Suja`i bin KH. Mukhtar ke-17 . Kata haul berasal dari bahasa Arab  sudah diserap  kedalam bahasa Indonesia. Kata haul menurut etimologi / bahasa telah setahun. Kata haul menurut terminologi / istilah suatu perayaan mengenang tokoh terkemuka diselenggarakan setahun sekali. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)  haul peringatan hari wafatnya seseorang tokoh yang diadakan setahun sekali biasanya disertai selamatan arwah.

KH. Ahamd Suja`i bin KH. Muhtar  adalah sosok ulama terkemuka yang tinggal di Desa Jatiragas kaum Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang. Putra dari KH. Mukhtar tokoh agama yang menyebarkan agama Islam di desa Jatiragas Kaum Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang. Untuk mengetahui lebih dekat  dengan KH. Ahmad Suja`i, inilah silsilah keturunan KH. Ahmad Suja`i bin KH. Mukhtar bin KH. Aburrahman bin Raden Ma Idris bin  Raden Asdan bin Raden Arya Santana bin Raden Santana.

KH. Ahmad Suja`ai lahir pada tahun 1926 di Jatiragas Kaum Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang . Pada waktu kecil ia digembleng ilmu agama oleh ayahnya KH. Mukhtar, menginjak usia muda mesantren di Cantayan Sukabumi seangkatan  dengan KH. Khoer Afandi pimpinam Pondok Pesantren (PONPES) " Miftahul Huda" Manonjaya Tasikmalaya. Setelah pulang dari pesantren beliau ikut bergabung di pesantren yang didirikan oleh KH. Toha Rafe`i, H. Gozali dan KH. Mukhtar yang didirikan pada tahun 1927 pesantren ini menempati tanah wakaf Hj. Khodijah seluas 300 m2   berlokasi di Jatiragas Kaum.  Materi  pengajian anak-anak   mulai dari baca tulis al-Qur`an, menghapal al-Qur`an, belajar kitab kuning dengan sistem bandungan.

Seiring dengan perkembangan jaman,  atas persetujuan tokoh masyarakat pada masa itu yakni KH. Muhsin (Abah Guru Muhsin), KH. Masduki, KH. Dasuki. Pada tahun 1948 pesantren yang asalnya pengajian anak-anak diadakan pembaharuan menjadi sistim pendidikan madrasah dengan nama Madrasah Hidayatul Islamiyah As-syafi`iyah yang dipimping oleh KH. Ahmad Suja`i yang dikenal sebutan  "Mualim Jaja". Madrasah ini terus mengalami perkembangan mulai dari perluasan tanah, bangunan, jumlah pelajaran, sistim cara belajar, jumlah siswa terus bertambah, ada majlis Ta`lim kaum Ibu dan Pengajian rotinan setiap malam Jum`at. Pada tahun 2012 jumlah siswa sebanyak 1020, tanah wakaf seluas 10.000 m2, ruang belajar 20 lokal, bangunan mesjid 30x30 m2 dan masih banyak yang lainnya.

KH. Ahmad Suja`i menikah dengan Hj. Julaeha putri dari KH. Toha Rafe`i dari Legok Plered Purwakarta dikarunia putra: 1. H. Nasirudin 2. Hj. Tati Maryam 3. H. Muniruddin  4. Tita  5. Juariyah 6. Eni 7. Toha  8. Umi Kulsum  9. Muhtar 10. Ida Maesaroh 11. Musidah.  KH. Ahmad Suja`i meninggal tahun  2006. Sekarang madrasah dikelola oleh putra dan putri,  mantu dan para ustad / ustadah setempat yang sudah menguasi ilmu agama secara mumpuni. Untuk mengenang jasa beliau serta melanjutkan cita-cita  perjuangan beliau pihak keluarga besar KH. Ahmad Sujai setiap tahun mengadakan acara Haul. Tahun 2023 ini peringatan haul ke 17.

Acara rangkaian haul meliputi: a. Menghatam al-Qr`an 30 Zuz dibaca oleh keluarga dan alumni madrasah b. Membaca surat Yaasiin. c. Membaca tahlil  d. Membaca Solawat Nabi diiringi hadroh e. Membacakan sejarah singktat / profil KH. Ahmad Sujai f. Tausiah / Ceramah Keagmaan  g. Penutup / Doa.  Hikmah dibalik peringatan haul adalah: 1. Sebagai sarana silaturrahmi antara alumni madrasah  dengan keluarga besar KH. Ahmad Suja`i, silaturrahim antar alumni madrasah  2. Tanda bakti seorang anak kepada orang tua / Birrul Walidain  3. Sarana memperbanyak zikir kepada Allah karena membaca al-Qur`an, membaca solawat, membaca tahlil 4. Mengingat kematian 5. Mengambil semangat, suri tauladan dari KH. Ahmad Suja`i.

Dokumentasi Saepul Hikmah
Dokumentasi Saepul Hikmah
Dokumentasi Sapul Hikmah
Dokumentasi Sapul Hikmah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun