Mohon tunggu...
Saepul Bahri
Saepul Bahri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semua berhak bersuara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasionalisme dalam Perspektif Bung Karno

20 Agustus 2024   15:52 Diperbarui: 20 Agustus 2024   15:53 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengambil sikap kritis terhadap kosmopolitanisme di satu sisi serta menerima penuh gagasan internasionalisme di sisi lain, Soekarno telah meneguhkan dirinya sebagai seorang nasionalis sejati. Mengapa? Kosmopolitanisme jelas tidak mengenal Tanah Air. Pandangan ini mengkonstruksi manusia sebagai entitas individu yang tak berjati diri, sementara internasionalisme menerima dan mengakui nasionalisme sebagai unsur pokoknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun