Ghana sering disebut sebagai "Gold Coast" selama masa kolonial karena kekayaan tambang emasnya. Hingga saat ini, Ghana tetap menjadi salah satu produsen emas terbesar di dunia dan produsen terbesar kedua di Afrika setelah Afrika Selatan.
Tambang emas tersebar di berbagai wilayah, seperti Tarkwa dan Obuasi, dan telah menjadi pilar penting dalam ekonomi Ghana. Kekayaan mineral ini juga menarik banyak investor asing.
4. Beragam Kelompok Etnis dan Budaya
Ghana adalah rumah bagi lebih dari 100 kelompok etnis, yang masing-masing memiliki bahasa, budaya, dan tradisi unik. Beberapa kelompok utama meliputi Ashanti, Fante, Ewe, Ga, dan Dagomba.
Salah satu tradisi budaya yang terkenal adalah sistem kerajaan Ashanti. Raja Ashanti, yang disebut Asantehene, masih memainkan peran penting dalam memelihara budaya dan tradisi masyarakat Ashanti.
5. Kente: Kain Tradisional yang Mendunia
Kente adalah kain tradisional Ghana yang menjadi simbol budaya dan identitas nasional. Kain ini ditenun secara tradisional menggunakan tangan dan sering digunakan dalam upacara adat, pernikahan, serta acara resmi lainnya.
Setiap warna dan pola pada kain Kente memiliki makna simbolis. Misalnya, warna emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran, sementara warna hijau melambangkan pertumbuhan dan harmoni. Kini, kain Kente telah menjadi ikon mode global dan sering digunakan oleh desainer terkenal di seluruh dunia.