Estonia memiliki sejarah yang panjang dan penuh tantangan. Selama berabad-abad, Estonia berada di bawah kekuasaan berbagai negara, termasuk Denmark, Swedia, Jerman, dan Uni Soviet. Negara ini baru meraih kemerdekaannya secara penuh pada tahun 1991 setelah runtuhnya Uni Soviet.
Meskipun sejarahnya penuh dengan penjajahan, Estonia berhasil mempertahankan identitas nasionalnya yang unik. Tradisi dan bahasa Estonia tetap hidup meskipun ada tekanan dari kekuatan asing selama berabad-abad.
4. Bahasa Estonia yang Unik
Bahasa Estonia adalah salah satu bahasa paling unik di dunia. Bahasa ini berasal dari rumpun bahasa Uralik, sama seperti bahasa Finlandia dan Hungaria, tetapi tidak memiliki hubungan dengan bahasa-bahasa Eropa lainnya seperti Jerman atau Inggris.
Selain itu, bahasa Estonia dikenal sangat sulit dipelajari oleh penutur asing karena tata bahasanya yang kompleks. Namun, bagi warga Estonia, bahasa ini adalah simbol penting dari identitas nasional mereka.
5. Alam yang Menakjubkan dengan Ribuan Pulau
Meskipun kecil, Estonia memiliki lebih dari 2.200 pulau, yang sebagian besar tidak berpenghuni. Pulau-pulau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa, dengan pantai-pantai yang tenang, hutan lebat, dan kehidupan liar yang kaya.
Salah satu pulau terbesar adalah Saaremaa, yang terkenal dengan benteng bersejarah dan lanskapnya yang indah. Pulau-pulau ini menjadi destinasi populer bagi mereka yang mencari ketenangan dan pemandangan alam yang spektakuler.