6. Kota Neum: Satu-satunya Akses ke Laut
Meskipun Bosnia dan Herzegovina berbatasan dengan Laut Adriatik, akses ke laut terbatas hanya di kota Neum, sebuah kota kecil yang menjadi destinasi wisata pantai. Dengan panjang garis pantai hanya sekitar 20 kilometer, Neum menawarkan pemandangan laut yang indah, harga lebih terjangkau dibandingkan destinasi pantai lainnya di kawasan Adriatik, dan suasana yang lebih tenang.
Neum menjadi jalur penting bagi perdagangan dan pariwisata negara ini. Kota ini juga unik karena terpisah oleh wilayah Kroasia, menciptakan situasi geografis yang menarik.
7. Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa
Kuliner Bosnia dan Herzegovina mencerminkan pengaruh budaya Ottoman, Balkan, dan Mediterania. Hidangan khas yang wajib dicoba meliputi:
- Cevapi: Sosis daging sapi atau kambing kecil yang disajikan dengan roti pita dan bawang.
- Burek: Pai yang diisi dengan daging, keju, atau bayam.
- Begova Corba: Sup ayam khas Bosnia yang kaya akan rempah-rempah.
- Baklava: Hidangan penutup manis berbahan dasar kacang dan sirup.
Minum kopi Bosnia juga menjadi bagian penting dari budaya lokal. Disajikan dalam panci kecil yang disebut dezva, kopi Bosnia dinikmati perlahan sebagai momen bersosialisasi.
8. Musik Sevdalinka: Jiwa Bosnia
Sevdalinka adalah genre musik tradisional Bosnia yang dikenal dengan melodi yang penuh emosi dan lirik puitis tentang cinta dan kehilangan. Musik ini sering dianggap sebagai cerminan jiwa masyarakat Bosnia, yang kaya akan sejarah dan tradisi.