Mohon tunggu...
Saepul Alam
Saepul Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hidup hanya sekali, Jangan menua tanpa karya dan Inspirasi !!!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Austria: Melukis Keunikan dan Pesona Tengah Eropa

9 Februari 2024   23:37 Diperbarui: 9 Februari 2024   23:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Austria di Jantung Eropa (sumber gambar: Vogue)

11. Tarian Rakyat Tradisional: Walzer dan Landler

Walzer dan Landler adalah dua jenis tarian rakyat tradisional Austria yang melekat dalam budaya dan perayaan. Walzer, atau waltz, sering dikaitkan dengan musik klasik Vienna, sementara Lndler adalah tarian rakyat yang lebih tradisional dengan langkah-langkah yang berirama.

12. Konservatori Musik Klasik Terkenal: Musikverein

Musikverein, yang terletak di Vienna, adalah salah satu konservatori musik klasik terkenal di dunia. Tempat ini menjadi rumah bagi Orkestra Filarmoni Vienna dan menyelenggarakan konser-konser yang memukau. The Golden Hall di Musikverein dikenal karena akustiknya yang luar biasa.

13. Tradisi Natal yang Kaya: Pasar Natal Austria

Austria terkenal dengan pasar Natalnya yang indah dan tradisional. Pasar Natal di Vienna, Salzburg, dan Graz menawarkan pengunjung pengalaman belanja unik, dengan produk-produk kerajinan tangan, makanan khas, dan dekorasi Natal.

14. Kekayaan Mineral dan Gua: Gua Eisriesenwelt

Gua Eisriesenwelt di Pegunungan Tennengebirge adalah gua es terbesar di dunia yang dapat diakses. Dengan stalaktit dan stalagmit yang indah, gua ini menciptakan pemandangan yang spektakuler di dalam pegunungan Austria.

15. Keajaiban Kebersihan Kota: Vienna sebagai Kota Terbersih di Dunia

Vienna mendapatkan reputasi sebagai salah satu kota terbersih di dunia. Kebersihan jalan-jalan, taman-taman, dan sistem transportasi umum yang efisien membuatnya menjadi tempat yang menyenangkan untuk dijelajahi.

16. Tradisi Paskah yang Unik: Osterreiten di Steiermark

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun