Â
Latar BelakangÂ
Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku baik aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam konsep merunah hal tersebut, perlu adanya pola-pola yang dilakukan seorang guru melalui pembelajaran inovatif.
Pada pelaksanaan KBM saya mengajar di kelas XI Perhotelan terdiri dari 27 peserta didik. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu Sebelum menggunakan model PBL beberapa siswa pada kelas tersebut masih banyak yang kurang aktif dan kurang memperhatikan guru pada saat proses pembelajaran, hasil Capaian pembelajaran yang masih kurang dan siswa cenderung asik dengan dunianya sendiri. Hal ini dikarenakan model dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat. Selain itu guru masih belum optimal dalam menggunakan media berbasi TPACK dalam proses pembelajaran.
Terkait hal diatas saya mencoba menerapkan Model PBL Pada pembelajaran sebelumnya hasilnya ada peningkatan dari sebelumnya terutama pada saat berdiskusi peserta didik terlihat mulai aktif tetapi pada saat menyajikan materi dengan presentasi masih terlihat beberapa peserta didik yang kurang percaya diridi kegiatan selanjutnya atau siklus 2 saya juga menggunakan model PBL tujuannya untuk memperbaiki masalah yang masih terlihat pada siklus 1 dan hasil penerapan nya terdapat peningkatan keaktifan siswa serta capian hasil belajarnya lebih baik.
Pada Siklus 2, banyak melibatkan media berbasis teknologi di bandingkan dengan sebelumnya tujuannya agar siswa mudah memahami materi dan pembelajaran tidak membosankan karena proses pembelajaran sudah di sesuaikan dengan modul ajar yang telah di buat. Selain itu, guru juga memaksimalkan model yang digunakan terlebih pada setiap fase yang termuat dalam model pembelajaran tersebut
Hasil dari penerapan Model PBL dengan Pendekatan TPACK Menumbuhkan keberanian siswa dalam menyampaikan ide atau pengetahuan nya juga meningkatkan komunikasi dan Kerjasama, juga peningkatan hasil belajar siswa. sehingga minat dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran meningkat.
- PEMBAHASAN
Tantangan
Tantangan yang di temukan pada saat Proses pembelajaran diantaranya :
- Pembagian kelompok diskusi memerlukan waktu karena banyaknya siswa
- Guru harus memikirkan bagaimana caranya siswa bisa tertarik pada pembelajaran
- Kesulitan dalam proses penilaian, karena membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyaknya jumlah siswa.
Aksi
- Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan diatas yaitu :
- Pembagian Kelompok diskusi oleh guru menggunakan aplikasi Rakko Tools, terdapat beberapa peserta didik yang kurang setuju dengan kelompok yang sudah di tentukan. Sehingga saya harus Meyakinkan peserta didik bahwa siapapun orang yang ada dalam kelompok tersebut kalian harus terima dan bisa bekerja sama dengan kelompok yang sudah di bagi.
- Untuk menarik perhatian siswa pada materi saya menggunakan banyak media TPACK SEPERTI Video tutorial, Media Ajar berbasis Canva, Buku Ajar dengan Flip Book supaya pembelajaran terlihat lebih hidup.
- Soluasi dari kesulitan penilian yang membutuhkan waktu lama saya menggunakan Media teknologi atau aplikasi berupa Quizzz untuk asesmen kognitif dan Liveworksheet untuk pengumpulan hasil diskusi kelompok, serta google form untuk pengisian lembar refleksi sehingga dapat mempercepat pengolahan nilai.
Refleksi
- Dampak dari Model PBL dapat meningkatkan keaktifan siswa karena dalam sintak terdapat diskusi kelompok yang dapat memicu siswa yang lain untuk bekerjasama dalam kelompoknya
- Penggunaan media berbasis TPACK juga mendukung proses kegiatan pembelajaran peserta didik yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil .
- Feedback yang diberikan siswa pada lembar refleksi hasilnya di peroleh sangat memuaskan
- Kesimpulan
