Dalam pidatonya, Jokowi juga mengisyaratkan bahwa krisis global akan terjadi jika negara-negara tidak bekerja sama dan mengambil langkah nyata untuk mencegahnya. .
Jokowi mengatakan dunia menghadapi tantangan luar biasa saat krisis berkecamuk. Beliau menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan persaingan antar negara terutama antar negara adidaya terus meningkat hingga pecah perang. Berbagai krisis tersebut dampaknya dirasakan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang," kata Jokowi.Â
Karena itu, Jokowi menilai KTT G20 Bali sangat penting dan harus berhasil menghasilkan solusi konkrit bagi pemulihan dunia.
"Mata dunia tertuju pada pertemuan kita hari ini. Apakah kita berhasil atau menambah kegagalan? Kita tidak boleh gagal," kata Jokowi.
3. Seruan kerja sama global
Jokowi juga berharap G20 terus menjadi katalisator pemulihan ekonomi yang komprehensif.
Dia mengatakan bahwa dalam situasi yang sangat sulit, G20 terus bekerja menuju hasil nyata.
Hasil nyata yang diharapkan termasuk pembentukan Dana Pandemi, mendukung ruang fiskal di negara-negara berpenghasilan rendah melalui kepercayaan pada ketahanan dan keberlanjutan, mendorong pencapaian SDG yang dipercepat, dan ratusan hasil nyata, untuk menciptakan kemitraan yang lebih berkelanjutan, dan untuk mendukung yang lebih hijau . Memulihkan ekonomi global yang berkelanjutan melalui Bali Compact on the Energy Transition.
"Kami tidak hanya bicara, kami mengambil langkah nyata," kata Jokowi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H