Mohon tunggu...
Saelingua
Saelingua Mohon Tunggu... Editor - Diriku dan dirimu ...

Kamunikasi yang baik bagaikan berlayar di laut yang tenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pasar Johar

3 April 2020   22:00 Diperbarui: 3 April 2020   22:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Untuk pedagang
Jiwaku mengalirkan air mata
Mata tak kuasa mendegar suara
Kau bilang tanggung, itu saja.
Ucapan tiap waktu

Apa telinga tela tertutup
Lalu alang orang melintang
Dalam gang yang tak padang
Seperti perang menabuh gendering
Tak karuan terus membayang
Hingga waktu sembah pun hilang
Seiring larisnya barang dagang
Sampai kesiang lupa kancingnya
Tak pulang

Karena uang terus kurang
Kamu tak sayang?
Sungguh malang nasibmu
Hilang terbang melayang
Tak berbekas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun