SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang sebagai salah satu sekolah kejuruan di Kabupaten Banyumas yang konsen dalam bidang kesehatan dan teknologi informasi, melakukan kerja sama kemitraan dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Penandatangan MoU antara Direktur Politeknik  Elektronika  Negeri Surabaya (PENS) dengan Kepala SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang,  Direktur SEAMOLEC, dan SEAMEO Qitep in Language yang berlansung di Aula Gedung Pascasarjana PENS, Rabu (4/2/2020).
"Kerja sama PENS dan SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang ini adalah yang kedua kalinya, yakni pada November 2019 lalu terkait Dual System Program dan saat ini terkait Program PJJ pada Jurusan Teknik Informatika (D3)," jelas Sodikin,S.T.,M.Pd.
"Terus terang saya sangat bangga dan bersyukur pada Allah SWT karena SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang terpilih sebagai satu-satunya subkampus PENS di Kabupaten Banyumas saat ini. Kami sudah siapkan fasilitas lab komputer dan juga tutor yang kompeten," ungkap Sodikin,S.T.,M.Pd. via WhatsApp yang diterima media ini, Rabu (4/3/2020) siang.
 Lanjut Sodikin,S.T.,M.Pd., sebagai informasi bagi masyarakat bahwa pendaftaran penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 dapat dilakukan secara daring/online melalui website PENS yakni: www.pjj.pens.ac.id mulai bulan Maret -- Juni, dan pendaftaran ulang pada bulan Juli, sedangkan Orientasi Mahasiswa Baru (Offline dan Online) serta Kuliah perdana dimulai bulan Agustus.
"Bagi mahasiswa juga tersedia sejumlah beasiswa," tutup Sodikin,S.T.,M.Pd.
Sementara itu, Direktur PENS, Dr. Zainal Arief, ST., MT menegaskan bahwa prodi PJJ ini sudah mendapatkan ijin penyelenggaraan dari Kemenristek Dikti pada tahun 2017 dan telah terakreditasi B.
"Hadirnya prodi PJJ ini bertujuan untuk bisa memfasilitasi peserta didik di luar Surabaya untuk bisa melanjutkan pendidikan di PENS tanpa harus datang ke Surabaya. Kendati demikian, mutu pendidikan jarak jauh ini tetap dijaga dan menjadi perhatian penting, dengan memanfaatkan model pembelajaran blanded learning, online dan offline learning," Â ujar Zainal Ariief.
Dr., Ir., Gatot Hari Priowirjanto selaku Koordinator 7 Seameo Center Indonesia dalam kesempatan tersebut mendorong seluruh SMK agar mulai berpikir out of The box, terus mengembangkan sekolah melalui berbagai program kemitraan demi peningkatan mutu pendidikan dan terutama kebekerjaan tamatan baik di dalam maupun luar negeri.
"Karena itu, dalam program PJJ ini selain perkuliahan dilakukan secara blanded learning, mahasiswa wajib dibekali dengan kemampuan bahasa Inggris, bahasa Jepang dan kewirausahaan," imbuhnya.
Reesa Akbar, S.T, MT, Ph.D dalam sosialisasi PJJ PENS dan Aplikasi Ethol, menyampaikan bahwa sistem hybrid PJJ PENS dilakukan dengan pola kuliah online diikuti oleh mahasiswa tanpa pendampingan dari Tutor sedangkan kuliah praktik (offline) dilakukan dengan pola tatap muka di PBJJ yakni SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang dengan pendampingan Tutor/guru SMK Ma'arif NU 2 Ajibarang yang ditunjuk.(IK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H