Mohon tunggu...
Saeful Ihsan
Saeful Ihsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pendidikan Islam, Magister Pendidikan

Seseorang yang hobi membaca dan menulis resensi buku.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Usai Pesantren Ramadan, OSIM MA Al-Ikhlash Tinabogan Selenggarakan Lomba Keagamaan Tingkat SD

12 April 2023   01:08 Diperbarui: 12 April 2023   01:15 2310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui program KKBR (Kegiatan Keagamaan Bulan Ramadan), MA Al-Ikhlash Tinabogan sesungguhnya membuktikan diri, bahwa ia adalah sekolah yang tepat bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah yang ideal.

Sekaligus menepis anggapan bahwa sekolah agama adalah sekolah pembuangan; siswa-siswi yang tidak diterima di sekolah umum, pada akhirnya akan ditampung di sekolah agama (madrasah).

Sesungguhnya paradigma itu keliru. Yang benar adalah madrasah merupakan penyelamat bagi mereka yang putus harapannya untuk bersekolah di tempat lain.

Apalagi ketika mereka diterima oleh MA Al-Ikhlash Tinabogan, mereka tidak hanya akan belajar di kelas semata. Mereka juga akan berjumpa dengan banyak kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pengembangan minat dan bakat siswa, khususnya di bidang keagamaan.

Betapa tidak, di dalam bulan suci ramadan ini saja, MA Al-Ikhlash Tinabogan telah berhasil melaksanakan dua kegiatan yang termasuk di dalam lingkup KKBR. Yaitu pesantren ramadan yang sudah digelar selama 3 hari pada akhir bulan maret belum lama ini, serta kegiatan lomba keagamaan tingkat SD, antar dusun se-Desa Tinabogan.

Khaerul Hadi, S.Kom.I., Kepala MA Al-Ikhlash Tinabogan. Dokpri 
Khaerul Hadi, S.Kom.I., Kepala MA Al-Ikhlash Tinabogan. Dokpri 
Mulanya, Khaerul Hadi, S.Kom.I selaku Kepala Madrasah memprediksi lomba keagamaan tingkat SD tersebut bakal sulit direalisasikan. Ia hampir pesimis dengan menyebut "kemungkinan kegiatan tersebut diundur atau ditunda".

Mengingat proses pengorganisasian kegiatan membutuhkan tenaga dan waktu yang yang ekstra. MA Al-Ikhlash Tinabogan juga dituntut untuk melakukan sosialisasi serta penjaringan peserta dalam waktu yang sangat singkat.

Yaitu, kegiatan keagamaan ini dimaksudkan dalam rangka menyambut dan memeriahkan momen Nuzulul Qur'an, yang rencana acara puncaknya diupayakan bertepatan pada malam 17 ramadan 1444 H ini.

Namun Ketua OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) MA Al-Ikhlash Tinabogan, Muhammad Luthfih, menyanggupi tuntutan itu. Mula-mula OSIM mengeluarkan surat pemberitahuan kegiatan dengan nomor 05/OSIM/MA.A/III/2023, yang ditujukan kepada para kepala dusun se-Desa Tinabogan.

Muh. Luthfih, Ketua OSIM MA Al-Ikhlash Tinabogan. Dokpri 
Muh. Luthfih, Ketua OSIM MA Al-Ikhlash Tinabogan. Dokpri 

Isi surat itu memberitahukan rencana kegiatan sekaligus daftar cabang lomba yang dibuka. Ada 5 cabang di antaranya:

1. Tadarus Al-Qur'an (Tartil);

2. Hifzil Qur'an (hapalan, menyambung ayat);

3. Lomba Azan;

4. Lomba da'i (kultum); dan

5. Lomba Kaligrafi.

Gayung bersambut, merespons surat OSIM tersebut, para kepala dusun dengan gerak cepat berhasil mengutus anak-anak SD di dusun mereka untuk menjadi peserta.

Para peserta lomba keagamaan tingkat SD. Dokpri 
Para peserta lomba keagamaan tingkat SD. Dokpri 

Lumayan, jumlah total peserta dari lima dusun (Sentosa, Pantai, Baruga, Situmpang, dan Gonggol) adalah mencapai 50-an orang. Jika dibahagi, berarti masing-masing dusun mengutus sekitar 10 orang, terdiri dari dari laki-laki dan perempuan.

Pembina OSIM, Ulil Amri, S.Pd., M.Pd., dalam pembukaan kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan ini di luar ekspektasi. Mulanya kegiatan direncanakan hanya 3 hari, yaitu mulai tanggal 6 sampai dengan 8 april 2023, atau bertepatan dengan 15 sampai dengan 17 ramadan 1444 H. Hari terakhir direncanakan sekaligus penutupan dan penerimaan hadiah lomba.

Namun melihat banyaknya peserta, Ulil Amri menghimbau kepada OSIM MA Al-Ikhlash Tinabogan sebagai panitia penyelenggara kegiatan, agar mempersiapkan diri menghadapi kelebihan hari dari waktu yang telah ditentukan. 

Praktis penutupan sekaligus proses penerimaan hadiah lomba, atau kegiatan ini berakhir pada selasa, 11 april 2023, atau ketambahan 3 hari dari waktu yang telah direncanakan.

Technical meeting antara panitia pelaksana dengan pihak peserta. Dokpri 
Technical meeting antara panitia pelaksana dengan pihak peserta. Dokpri 

Adapun rincian kegiatannya yaitu: hari pertama khusus pembukaan dan technical meeting antara panitia penyelenggara dengan pihak peserta. Meeting itu membahas tentang aturan yang harus ditaati peserta, sistem penilaian, serta pencabutan nomor undian;

Hari kedua, diselenggarakan lomba tartil, yakni peserta membacakan beberapa ayat Al-Qur'an yang telah ditentukan. Serta hifzil Qur'an, yaitu peserta menyambung potongan ayat yang dibacakan oleh dewan juri, lalu mereka menyambungnya dengan hapalan;

Ilustrasi lomba tartil. Dokpri 
Ilustrasi lomba tartil. Dokpri 

Hari ketiga, juga ada 2 macam lomba, yakni lomba azan dan lomba kultum; hari keempat, khusus lomba kaligrafi, dan; hari kelima, lomba busana muslim/muslimah.

Ilustrasi lomba Dacil. Dokpri 
Ilustrasi lomba Dacil. Dokpri 

Juri kegiatan lomba ini selain dari guru-guru MA Al-Ikhlash Tinabogan, juga melibatkan tokoh-tokoh agama di Desa Tinabogan. Penjurian dilakukan seobjektif mungkin, profesional, sesuai bidang lomba yang diampu masing-masing.

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Raya Al-Ikhlash Tinabogan. Masjid ini merupakan masjid terbesar yang ada di Kecamatan Dondo. Karena berada di ibukota kecamatan, masjid ini kerap menjadi pusat informasi pemerintah kecamatan maupun kabupaten, serta merupakan pusat kegiatan safari ramadan baik tingkat kabupaten maupun provinsi.

Ilustrasi penilaian lomba kaligrafi. Dokpri 
Ilustrasi penilaian lomba kaligrafi. Dokpri 

Adapun mengenai sumber dana kegiatan, sama seperti pada saat pesantren ramadan, dana kegiatan merupakan sumbangan sukarela antara guru-guru dan siswa-siswi MA Al-Ikhlash Tinabogan. Serta sumber lain yang tidak mengikat.

Salah satu bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, selain berupa dana, juga dalam bentuk wakaf Al-Qur'an yang berasal dari BWA (Badan Wakaf Al-Qur'an), yaitu salah satu lembaga filantropi yang bergerak di bidang wakaf Al-Qur'an.

Kegiatan lomba keagamaan tingkat SD ini ditutup oleh Korwil Disdikbud Kecamatan Dondo, Rustam A.R. Untuh. Dalam sambutannya beliau menginginkan agar kegiatan seperti ini terus digalakkan, dan para peserta diharapkan akan menjadi generasi Qur'ani, yang berbakti kepada agama, bangsa, dan negara.

Sambutan penutup oleh Rustam A.R. Untuh. Dokpri 
Sambutan penutup oleh Rustam A.R. Untuh. Dokpri 

Acara penutupan itu juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Al-Ikhlash, Drs. Najamuddin, beserta para guru MA Al-Ikhlash Tinabogan, tokoh masyarakat, dan juga unsur pemerintah desa.

Kedua dari kanan, Ketua Yayasan Pendidikan Al-Ikhlash, Drs. Najamuddin. Dokpri 
Kedua dari kanan, Ketua Yayasan Pendidikan Al-Ikhlash, Drs. Najamuddin. Dokpri 

Penerimaan hadiah merupakan rangkaian dalam acara penutupan. Selain hadiah bagi yang juara di masing-masing lomba, setiap peserta diberikan piagam sebagai bentuk penghargaan akan partisipasi mereka pada lomba ini. 

Juga masing-masing peserta diberikan satu mushaf Al-Qur'an yang berasal dari BWA, dalam hal ini diserahkan langsung oleh Abdin, S.Sos., salah seorang guru MA Al-Ikhlash Tinabogan, yang menjadi perantara serah terima wakaf Al-Qur'an dari BWA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun