Isi surat itu memberitahukan rencana kegiatan sekaligus daftar cabang lomba yang dibuka. Ada 5 cabang di antaranya:
1. Tadarus Al-Qur'an (Tartil);
2. Hifzil Qur'an (hapalan, menyambung ayat);
3. Lomba Azan;
4. Lomba da'i (kultum); dan
5. Lomba Kaligrafi.
Gayung bersambut, merespons surat OSIM tersebut, para kepala dusun dengan gerak cepat berhasil mengutus anak-anak SD di dusun mereka untuk menjadi peserta.
Lumayan, jumlah total peserta dari lima dusun (Sentosa, Pantai, Baruga, Situmpang, dan Gonggol) adalah mencapai 50-an orang. Jika dibahagi, berarti masing-masing dusun mengutus sekitar 10 orang, terdiri dari dari laki-laki dan perempuan.
Pembina OSIM, Ulil Amri, S.Pd., M.Pd., dalam pembukaan kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan ini di luar ekspektasi. Mulanya kegiatan direncanakan hanya 3 hari, yaitu mulai tanggal 6 sampai dengan 8 april 2023, atau bertepatan dengan 15 sampai dengan 17 ramadan 1444 H. Hari terakhir direncanakan sekaligus penutupan dan penerimaan hadiah lomba.
Namun melihat banyaknya peserta, Ulil Amri menghimbau kepada OSIM MA Al-Ikhlash Tinabogan sebagai panitia penyelenggara kegiatan, agar mempersiapkan diri menghadapi kelebihan hari dari waktu yang telah ditentukan.Â