Sumber foto: img.inews.co.id
Sepintas, dengan berpuasa di bulan ramadan, kita bakal lebih berat menjalankan aktivitas rutin harian. Sebab kita sedang (diwajibkan) menahan lapar dan haus di siang hari.
Tak ada asupan energi yang masuk, juga tak ada pelepas dahaga, menyebabkan sebagian orang lebih memilih meninggalkan puasanya demi tetap melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Padahal sesungguhnya--selain kerja berat--aktivitas sehari-hari lebih mudah dikakukan saat kita sedang berpuasa, terlebih lagi kegiatan-kegiatan yang sifatnya produktif, akan lebih mudah mengejar produktivitas di bulan ramadan sebab dua hal:
Pertama, pahala dilipatgandakan di bulan suci ini. Sehingga bukan hanya yang tergolong dalam amal ibadah formal, kegiatan-kegiatan positif lainnya pun akan diganjar pahala berlipat-lipat.
Kedua, kita bisa lebih fokus ke aktivitas-aktivitas kita yang berkaitan dengan produktivitas, demi mengalihkan intensi terhadap rasa lapar dan haus.
Berikut ini adalah 6 kegiatan produktif yang sesungguhnya berat, namun karena dilakukan di bulan ramadan, dengan dua faktor yang telah disebutkan barusan, menjadi ringan:
1. Mengkhatamkan Al-Qur'an
Mengkhatamkan Al-Qur'an sesungguhnya jauh lebih mudah dilakukan di bulan ramadan. Kita bisa menargetkan membaca 1 hari 1 juz (one day one juz), hingga sebulan berpuasa Al-Qur'an pun selesai dibaca.
Jika dalam satu bulan ramadan terdiri dari 29 hari, maka untuk menamatkan juz ke-30 bisa dilakukan di malam takbiran. Lagipula juz 30 (juz amma) lebih banyak terdiri dari surah-surah pendek yang sebagiannya sudah kita hapal.