6 Thn
Vonis Denda
1 M
300 Jt
Keempat. Mengapa nama nama orang penting dan berpengruh di istana yang disebut dalam persidangan terkait kuato impor daging sapi tersebut luput dari jeratan KPK?kemudian pokok permasalahanya hanya diarahkan pada LHI dan AF?inilah yang mengundang publik curiga terkait motif KPK menggulirkan kasus ini kepermukaan, bahkan sebagaian pengamat mengatakan ini merupakan proses hukum yang sangat kental muatan politik. Dalam pemberitaan media juga cenderung untuk menyembunyikan fakta sesungguhnya. Maka, kalimat konspirasi yang dilontarkan presiden PKS Anis Mata menunai kebenaran.
Pada posisi ini KPK dan yang menungganginya menang dan sukses menciptakan opini bahwa PKS identik partai korupsi dan cenderung menyukai poligami. PERSEPSI MASYARAKAT TERBANGUN.Ujung ujungnya adalah tinggalkan PKS.
Seiring perjalanan waktu dan proses hukum berlangsung, kebenaran semakin terkuak yang kemudian akan membuat muka KPK dan Pengendalinya akan tertampar oleh tanganya sendiri karena fakta persidangan menunjukkan bahwa tuduhan yang ditujukan ke LHI sebagai pengendali kuota impor dan menerima suap tidak terbukti secara valid. Hal tersebut dinyatakan oleh AF dan PT. Indoguna.
Namun, fakta hukum lainya menyatakan ada SI UBAN yang sebenarnya sebagai aktor utama dalam pengendalian kuota impor daging sapi yang layak diseret dan dihadirkan dipersidangan. Jika, kemudian seluruh orang orang yang terlibat dalam kasus ini dihadirkan, maka akan semakin seru dan menarik untuk disimak. Dalam situasi ini berarti KPK harus mampu mendesain ulang targetnya terhadap PKS agar tidak ketahuan errornya KPK dalam kasus ini.
Fakta Baru Persidangan
Dari Sidang Dirut Indoguna, Semakin Terkuak LHI Bersih.
Elda devianne mengaku pelopori pengurusan kuota impor sapi