Mohon tunggu...
Ahmad Sadzali
Ahmad Sadzali Mohon Tunggu... -

Anak muda dengan segudang mimpi, serta semangat untuk mewujudkannya. Menghargai dirinya dengan karya. Mempunyai tujuan hidup, konsep, serta pola pikir yang jelas dan terarah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sedikit Mengenal Filsafat Yunani

13 Juli 2010   12:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:53 2719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mempelajari filsafat merupakan sesuatu yang penting. Karena dengan mengetahui filsafat, dapat membantu kita untuk mengetahui bagaimana pemikiran filosof yang banyak berperan dalam kebudayaan dan bahkan hukum. Ini sudah menjadi maklumat umum bahwa pemikiran adalah landasan segala-galanya yang di atasnya dibangun berbagai macam tingkah laku manusia, hingga itu menjadi kebiasaan yang menjadi kebudayaan, dan akhirnya sampai kepada sebuah peradaban. Berbicara mengenai filsafat, tentunya tidak terlepas dari perbincangan mengenai Yunani. Karena di sinilah filsafat itu berkembang pesat. Dan salah satu hal yang sangat penting dalam mempelajari filsafat Yunani adalah dengan mengetahui sejarahnya. Filsafat Yunani adalah kumulatif dari filsafat masyarakat relegius yang ada di Yunani dan Roma pada zaman dulu. Teori-teori filsafat yang ada pada masyarakat Yunani mulai muncul dan berkembang pada akhir abad ke-7 SM. Sedangkan munculnya filsafat pada masyarakat Roma dimulai dari abad ke-2 SM sampai pada abad ke-6 M. Filsafat kuno tidak terlepas dari perkembangan pengetahuan para filosofnya. Ini telah terbentuk berdasarkan asas pengetahuan umum, matematika, fisika, dan beberapa bentuk pengetahuan lainnya yang telah masuk ke dalam Yunani. Dan juga terhadap nilai-nilai yang ada dalam cerita-cerita zaman dulu pada seni dan sya’ir. Filsafat Yunani telah berkembang ke berbagai kota, dari pesisir selatan Asia Kecil, sampai ke Italia Selatan dan kota-kota pesisir di Sicilia, dan juga di Yunani itu sendiri pada abad ke-5 SM. Dan ini telah menjadi pusat kegemilangan filsafat pada abad ke-6 dan ke-5 SM. Selanjutnya filsafat Yunani berkembang pada masa Iskandaria dari Makedonia di abad ke-4 SM. Ini berada di bawah kekaisaran Romawi Timur. Sedangkan filsafat Romawi kuno sendiri mulai muncul pada abad ke-2 dan ke-1 SM, pada masa kekaisaran Romawi sampai masa keruntuhannya. Sebagian sejarawan filsafat meyakini bahwa perbudakan sangat mungking sekali menjadi sebab pembagian antara pertanian dan industri. Keadaan seperti ini telah menciptakan peradaban kuno yang gemilang, yaitu peradaban Yunani. Bahkan kalau tidak karena perbudakan tersebut, maka niscaya tidak akan ada negara Yunani, kesenian Yunani, sampai kekaisaran Romawi sakalipun. Selanjutnya, filsafat Yunani ini memainkan peranan penting dalam perkembangan pemikiran filsafat. Ini akan diketahui lebih jauh dalam studi filsafat Yunani.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun