2. Bangun Koneksi dan Relasi. Memahami bahwa hubungan yang kuat antara guru dan murid memiliki dampak yang signifikan terhadap keberhasilan belajar murid. Saya akan terus berusaha untuk membangun koneksi emosional yang positif dengan setiap murid saya, sehingga mereka merasa didukung dan dihargai dalam proses pembelajaran.
3. Konsep pembelajaran sejati bukan hanya dikelas, tetapi juga melibatkan pengalaman di luar kelas atau bahkan lintas kolaborasi antar komunitas. Hal ini penting untuk membangun dimensi kepekaan murid terhadap kehidupan alam dan sosial sekitarnya. Selain itu, pembelajaran luar kelas berpotensi memberikan suasana pembelajaran yang ikhlas dan menyenangkan dan berharap dapat melahirkan pemikiran kreatif, kritis, dan aktif dari para murid.
Setelah mendapatkan materi pada modul 1.1 ini, saya merasa sangat banyak hal positif dan praktik baik yang membuat saya terdorong untuk ingin segera melakukan beberapa perubahan fundamental dalam diri saya sebagai calon guru penggerak. Pertama, saya berkomitmen untuk lebih memperhatikan kebutuhan individual setiap murid dalam kelas saya dan mencari cara untuk lebih diferensiasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka. Kedua, saya akan lebih berfokus pada membangun koneksi emosional yang kuat dengan murid-murid saya, sehingga mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses pembelajaran. Ketiga, kedepannya saya akan merencanakan pembelajaran yang tidak monoton dalam kelas atau sifatnya kontekstual, sehingga murid semakin bergairah dan kreatif selama mengikuti pembelajaran. Dengan melaksanakan poin-poin tadi secara menyeluruh, saya berharap dapat menjadi seorang guru penggerak yang lebih efektif dan berpengaruh bagi perkembangan dan kesuksesan setiap murid saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H