Mohon tunggu...
Sadra Munawar
Sadra Munawar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penggelembungan Suara dan Tarik Suara

26 April 2019   17:52 Diperbarui: 26 April 2019   17:57 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burni Telong di Bener Meriah

Tadinya aku hampir lupa kejadian pelaporan dari salah satu partai ke pihak yang punya kuasa atas kasus dugaan penggelembungan suara, tentu suara yang dimaksud disini adalah suara rakyat pada saat prosesi pesta demokrasi beberapa waktu lalu.

Entah masihkah di sebut sebagai Pesta Demokrasi atau Bencana Nasional dikarenakan ratusan korban meninggal dan sakit, kita ucap "Alfatihah" untuk pahlawan Demokrasi, juga kita do'akan semoga yang sakit segera pulih.

Sebagai informasi, penggelembungan suara sudah dintangani oleh pihak yang bertugas menangi, mari kita tunggu hasil dari kajian mereka, mari kita beralih ke dunia tarik suara sejenak.

Apa dunia tarik suara ini tidak penting?, tentu saja ini penting, mana tega aku mengatakan ini tidak penting karena jika ini aku katakan tidak penting mungkin aku akan berhadapan dengan PEMDA (Pasukan Emak Memuji Dangdut ) dan PEMDA - PEMDA Lainnya ( Silahkan isi di kolom komentar - xixixixi ).

Daerah ini sedari dulu sudah sering kali di pertontonkan seni Tarik Suara, mulai dari Didong, Bines dan Saman dan Tari Kreasi yang menggunakan Musik Live hingga yang baru adalah Kaeyboord, usut-usut punya usut ada unsur pencampuran budaya disana, meski aku enggak begitu tahu menahu sejak kapan Kaeyboord hadir di Negri Gayo.

Sekedar saran untuk para petinggi daerah ( Si Masin Delah e ike becerak, si gunei i jema tanda-tangan e ) mari kita jaga seni yang sudah dari Datu Muyang sudah ada, bukan membiarkan dia hilang di telan masa.

Atau kalau lebih kerennya, buat saja instruksi wajib Didong di Sinte Mungerje, atau pestival Didong atau semacamnya lah ( Kalau semua aku yang fikirkan apa nye tugas ni Dinas terkait - Xixixixi ).

NB : Pertama, pembaca harus tau dulu berita Penggelembungan suara, dan Kedua Bedakan Tarik Suara dan Tarek Tambang, hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun