Mohon tunggu...
Sadra Munawar
Sadra Munawar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Meski Saya Kalah, Saya Merasa Menang

25 April 2019   13:51 Diperbarui: 25 April 2019   14:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa bangga itulah dimiliki oleh seorang teman, ya dia adalah
Aman Relo, dia punya sahabat yang begitu besar hati menerima kekalahannya, pada kontes politik lalu, meski belum sidang pleno oleh KIP di daerahnya, karena laporan timnya, dia tidak berhasil duduk di kursi yang di tujunya.

Berbicara modal yang sudah di keluarkan oleh Aman Kepras ( Sahabat Aman Relo ) mulai dari dana Sepanduk, Uang Ngopi dengan Tim Pemenangan, Hingga Pembelian APK ( Kartu Nama, Kalender, Buku Biografinya, dan Jam Dindig ), memang sudah begitu besar dana yang dia keluarkan namun ketabahan dan Berjiwa Besar nya perlu di acung i dua jempol.

"Saya Bangga menjadi sahabat mu, menjadi tim dan rekan mu bang" Ungkap aman Relo.

"Mengapa kamu bangga, sedangkan kamu paling tau kita tidak dapat kesempatan memperbaiki melalui jalur Legislatif" Sembari menyeruput kopi Arabika Aman Kepras menjawab seolah kembali bertanya ke sahabatnya.

"Saya bangga dengan Jiwa besar mu bang, saya banyak belajar dari mu" Ungkap aman Relo menahan Haru, ya seperti biasa, aman relo selain dia Ahli siasat, Strategi politik, dia juga ahli dalam menahan rasa haru.

"Meski saya kalah, saya merasa menang" Ungkapnya berbesar hati. "Saya menang dengan punya banyak saudara, banyak melihat, menyentuh dan bergabung dengan mereka, melihat anak-anak yang punya kreativitas, anak muda yang begitu luar biasa saya temui saat saya kampanye" Lanjut aman kepras menjelaskan ke Sahabatnya.

"Meski demikian yang kita temui, apa yang mesti kita perbuat Bang" Tanya aman Relo.

"Kita harus membantu mereka dengan cara berbeda saudara ku, kebetulan saya punya rekan di luar kota, yang punya keahlian bisa melatih soft skilp para ibu-ibu dan anak muda, kita harus bantu mereka saudara ku, insyaallah dengan mereka ikut pelatihan mereka akan bisa mengolah bahan yang tadinya tidak bisa di gunakan, akan bisa bernilai ekonomis, dan menekan angka kemiskinan di daerah kita ini" Terang aman Kepras.

"Baiklah saudara ku, ayo kita lakukan Bang" Penuh semangat aman Relo mengatakan.

"Semangat ini yang aku inginkan saudara ku" Kata Aman Kepras kepada sahabatnya.

NB : Ini hanya cerita Fiktif. andai saja ada CALEG begini, maka akan saya do'akan panjang umurnya, mudah rejekinya, kalau dia belum menikah semoga di segerakan jodohnya. Xixixii

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun