Pada saat menulis teks editorial yang dibutuhkan peserta didik tidak hanya sekedar menulis tentang suatu isu tertentu saja, Â tetapi peserta didik harus memperhatikan isi. Isi dalam teks editorial adalah berupa fakta dan opini. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk menciptakan teks editorial yang baik. Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan kondisi yang dialami peserta didik di sekolah. Umumnya siswa kurang tertarik dalam pembelajaran menulis teks editorial. Mereka menganggap bahwa menulis teks editorial merupakan kegiatan yang rumit dan membosankan.
Adapun yang menjadi latar belakang permasalahan rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis teks editorial disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah sebagai berikut.
Faktor guru
guru kurang kreatif dan inovatif dalam menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang mudah dan menyenangkan (sehingga pembelajaran menulis teks editorial cendrung monoton);
guru hanya menjelaskan materi pelajaran tanpa adanya praktik langsung yang dilakukan siswa dalam pembelajaran menulis teks editorial;
Faktor siswa
siswa acuh tak acuh dalam mengerjakan tugas,
selama pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa banyak yang tidak fokus atau tidak serius mengikuti pelajaran, sehingga hasil menulis teks editorial banyak yang tidak tuntas atau tidak selesai,
siswa tidak memahami cara mengembangkan fakta dan opini dalam isi,
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting dibagikan karena materi menulis teks editorial harus diajarkan dengan baik agar kemampuan peserta didik sesuai dengan standar yang ditetapkan, yaitu mampu menulis teks editorial sesuai kaidah penulisan teks editorial. Dengan menulis teks editorial peserta didik diharapkan mampu membedakan fakta dan opini dalam suatu teks. Pada hakikatnya, semua informasi mengandung fakta dan opini.
Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru yaitu mengupayakan media atau strategi pembelajaran yang tepat untuk mengatasi masalah yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran menulis teks editorial. Oleh karena itu, saya menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), metode diskusi dan media video pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks editorial. Penulisan teks editorial ini dilakukan dengan cara mendata fakta dan opini berdasarkan gambar dan video yang disajikan oleh guru.