Mohon tunggu...
sadiyah kamaliyah
sadiyah kamaliyah Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswi universitas negeri surabaya

topik konten terkini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperingati Hari Santri di Tugu Pahlawan

29 Oktober 2022   19:28 Diperbarui: 29 Oktober 2022   19:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Gus Muhaimin) memimpin Apel Akbar menyambut Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur. Gus Muhaimin mengajak para santri untuk merapatkan barisan, menyatukan kekuatan dan kemampuan untuk memberikan solusi terhadap kemajuan Indonesia.

Apel santri tersebut diikuti 9.999 santri dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur pada Sabtu (22/10/2022). Ribuan santri ini juga sekaligus dikukuhkan menjadi Laskar Santri oleh Gus Muhaimin.

"Hari ini kita merapatkan barisan, mengokohkan kekuatan dari kekuatan sejarah yang kita miliki, dari seluruh peran yang telah diwariskan dan kita teruskan hari ini dari seluruh tantangan dan perkembangan zaman. Santri, khususnya Laskar Santri merupakan kekuatan kepemimpinan yang akan memberi jawaban dan solusi atas zamannya," kata Gus Muhaimin saat menyampaikan amanat seperti dalam keterangannya.

Ma'ruf Amin Ingatkan Santri Tak Cari Kekuasaan: Berjuang dengan Ikhlas

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, Apel Akbar Laskar Santri ini sengaja dilaksanakan di Tugu Pahlawan di Surabaya. Selain sebagai tugu Pahlawan dan para ulama, tugu ini juga merupakan tempat dideklarasikannya resolusi jihad 22 oktober dengan membentuk Laskar Santri.

"Di tempat ini yang akhirnya menjadi momentum Hari Pahlawan 10 November, para ulama, kiai mendeklarasikan Resolusi Jihad, 22 Oktober dengan membentuk Laskar Santri untuk mengusir penjajah," katanya.

"Hari ini kita mendaftarkan diri menjadi laskar santrinya Mbah Hasyim Asy'ari untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Di tempat ini, kita memasukkan nama-nama dalam daftar nama-nama besar yang telah berjuang memerdekaan bangsa ini yang dipimpin oleh Hadratusyaikh Hasyim Asy'ari," tambahnya.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini juga menyampaikan bahwa tantangan dunia hari semakin berat. Menurutnya, dunia semakin bergejolak. Mulai dari pandemi, perang hingga ancaman krisis pangan.

"Hari ini tantangan semakin berat, dunia sedang bergejolak, dunia sedang berubah total, hari ini kita menyaksikan semua sistem ekonomi, sosial, budaya, berantakan dan rontok ditelan keadaan dan perkembangan. Hari ini kita menyaksikan sosialisme yang rontok oleh kapitalisme dan kapitalisme yang rontok oleh pandemi, perang dan kerakusan manusia. Hari ini kita juga menyaksikan negara-negara tak berdaya mengatasi zamannya," imbuhnya.

Namun semua itu, Cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama KH Bisri Syansuri menyakini dengan kekuatan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, para santri mampu mengatasi segala persoalan di masanya.

"Kekuatan santri beserta seluruh khazanah ilmu pengetahuan, doktrin ajaran, nilai-nilai dan seluruh sistem yang telah melahirkan kekuatan kultural, peradaban dan kekuatan sebagai sebuah bangsa. Dengan kekuatan ini, insya Allah mampu mengatasi zamannya," ungkapnya.

"Kita dan semua kekuatan santri serta masyarakat yakin mampu mengisi dan meneruskan warisan ini untuk menyelamatkan bangsa, untuk berjuang, bukan mengusir para penjajah tetapi merubah nasib bangsa ini melalui santri yang berdaya untuk peradaban kemanusiaan yang lebih mulia baik bangsa kita maupun di seluruh dunia," sambungnya.

Menag Yaqut: Santri Bisa Jadi Apa Saja, Termasuk Pemimpin Negara

Sebagai penutup, Gus Muhaimin mengajak kepada seluruh santri dan Laskar Santri di seluruh Indonesia untuk terus menjalankan peran perjuangannya di berbagai profesi untuk mensejahterakan bangsa Indonesia.

"Kepada seluruh Laskar Santri yang telah menjalankan seluruh peran perjuangan di berbagai bidang dan profesi. Hari ini seluruh laskar santri telah siap dalam keahlian dan berbagai kemampuan serta kompetensi di segala bidang dan siap mengawal adil Makmur dan sejahtera," tukasnya.

Turut hadir dalam Apel Akbar Hari Santri Nasional ini, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Sekjend PKB M Hasanuddin Wahid, Pengurus DPP Fathan Subchi, Faisol Riza, Syaikhul Islam, Bambang Susanto serta pengurus DPW dan DPC PKB se-Jawa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun