Mohon tunggu...
Sadikin Manik
Sadikin Manik Mohon Tunggu... Guru - Zerokan Hati

1 % berpikir 99 % bekerja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Singkat Abdurrahman bin Auf

19 Agustus 2020   15:37 Diperbarui: 8 Juni 2021   09:45 3616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Singkat Abdurrahman bin Auf. | freepik

Abdurrahmman bin auf lahir 10 tahun setelah tahun gajah, 581 M. Abdurrahman bin auf adalah salah satu satu sahabat Nabi Muhammad shalallahualahi wasallam. Yang cukup terkenal dan langsung direkomendasikan  oleh rasulullah bahwa belau dijamin syurga. 

Beliau adalah salah satu  dari lapan orang pertama yang menerima rasulullah sebagai nabi terakhir dan mengimani Allah satu satunya yang berhak di sembah, beliau abdurrahman bin auf masuk islam dua hari setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq. 

Baca juga: Zaid Bin Haritsah, Bekas Budak dan Satu-satunya Sahabat Nabi yang Namanya Diabadikan dalam Al Quran

Abdurrahman bin auf asalnya dari Jurai keturunan Bani zuhrah yang lahir pada tahun 580 M, sepuluh tahun setelah kelahiran rasulullah shallallahualaihi wasallam., ayah beliau bernama Auf bin Abdul Auf al- Harith, dan ibunya bernama as-Syifa Siti yang diamana ibu beliau  sangat senang dan hobi memerdekakan budak pada saat itu. 

Dari silsilah itulah Abdurrahman bin Auf adalah bagian keturunan Bani zuhrah dan masih berhubungan erat dengan suku Quraisy. Beliau sangat ditunggu tunggu kelahirannya oleh bapaknya dan ibunya sehingga menjadi sangat berharga bagi Bani Zuhrah. 

Abdurrahman bin auf adalah juga suami dari saudara seibu Utsman Bin Affan, yaitu anak perempuannya dari Urwa bint Kariz ibunya Utsman dengan suami kedua setelahnya. 

Beliau juga Abdurrahman Bin Auf adalah salah satu Sahabat Rasulullah yang ikut serta berhijrah ke Abesinia. Pernah sewaktu ketika Abdurrahman bin Auf dengan sahabat-sahabat seimannya mearikan dan mencoba menyelamatkan diri dari tekanan para kaum kafir Quraisy yang yang tak pernah bosan untuk mengincar mereka.

Takkala Rasulullah shalallualahi wasallam., dan para sahabat-sahabatnya  ingin melakukan perjalanan  ke Madinah, Abdurrahman bin Auf salah satu dari sahabat rasulullah yang menjadi pelopor kaum muslimin untuk mengikuti ajakan rasulullah yang Mulia. 

Baca juga: Usamah bin Zaid: Sahabat Nabi yang Sangat Dicintai Rasulullah SAW

Pada masa jahiliyah Abdurrahman bin Auf dikenal dengan nama Abd Amr. Setelah masuk Islam, Rasulullah shallallahualaihi wasallam memanggilnya Abdurrahman bin Auf. Nama lengkapnya ialah Abdurrahman bin Auf bin Abdul Harits bin Zahrah bin Kilab  bin Murrah bin Ka'ab bin Lu-ayyi. 

Dari silsilah tersebut, dapatlah kita ketahui bahwa sahabat yang satu ini sangat dekat dengan nasab Rasulullah shalallahualaihi wasallam  yaitu Kilab bin  Murrah. 

Abdurrahman mengenal islam dan masuk islam dari melalui tangan Abu Bakar as-Shiddiq dan beliau masuk islam setelah Abu bakar masuk Islam. 

Abdurrahman bin auf  tidaklah pernah  lupat dari siksaan kejaran dan tekanan kaum kafir Quraisy. Namun dengan hal ini tidak  membuatnya takut dan genttar sedikitpun untuk mengahadapi kau kuffar, sekalipun maut akan menjemputnya sewaktu waktu. Ia tetap sabar tegar dan konsisten membenarkan mengikuti dan mengimanii risalah yang dibawa oleh Rasulullah shalallualahi wasallam. 

Baca juga: Shuhaib bin Sinan: Sahabat Nabi yang Meninggalkan Hartanya demi Hijrah

Menariknya pada suatu ketika sahabat  bermusyawarah ingin memilih khalifah setelah umar dalam pemilihan khalifah tersebut, Ada sebuah catatan yang cukup menarik ketika  bicarakan sahabat Rasulullah shalallualahi wasallam., Abdurrahman bin Auf, memanglah nama beliau tak seharum Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan atau Ali bin Abi Thalib. 

Namun andil nya dalam memperjuangkan dinul Islam patut untuk kita contoh dan kagum karena selain mengangkat senjata, beliau juga tak pernah tak ikut dalam ambil andil mengumbaangkan harta bendanya untuk kemaslahatan perjuangan kaum muslimin pada saat itu. 

Dikarenakan keistiqomahannya dalam menegakkan dinul Islam dan menjadi  pengikut setia Rasul alahiasshalatu wassalam ,yang dimana kemudian ia menjadi  seorang figur bagi orang-orang yang hijrah kepada Allah dan Rasulnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun