Menjadi pemimpin yang baik, bijaksana dan disegani adalah impian setiap orang yang memiliki posisi kekuasaan entah itu di kantor, organisasi ataupun di suatu komunitas.
Dalam kehidupan kita, beberapa hal penting menjadi dasar dari prilaku kita. Setiap dari kita dituntut menjadi seorang pemimpin dalam segala hal yang baik, terutama untuk memimpin diri sendiri.Â
Kiranya Ini merupakan hal penting untuk kita telaah suatu situasi saat indonesia menuju tahun politik 2018-2019. Karateristik pemimpin adalah ukuran kemampuan diri dalam membijaki segala kebutuhan dan kepentingan umum.Â
Kouzes menjelaskan bahwa pemimpin adalah vionir sebagai orang yang bersedia melangkah kedalam situasi yang tidak diketahui, pemimpin yang mempunya visi yang jelas dapat menjadi penuntun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin.
Tentang kepemimpinan, kita bukan hanya berputar pada wacana untuk memimpin diri semata. Seorang pemimpin, tidak akan mampu memimpin orang lain jika memimpin diri sendiri saja masih dengan sistem dan prinsip yang kaku.Â
Berbeda dengan Kouzes. Pemimpin menurut Rukmana sebagai orang yang melakukan atau menjalankan kepemimpinan leadership sedangkan pimpinan adalah mencerminkan kedudukan seseorang atau kelompok orang pada hierarki tertentu dalam suatu birokrasi formal maupun informal.Â
Memimpin baik diri maupun memimpin untuk orang banyak memiliki ciri tersendiri yang perlu dipahami oleh seorang pemimpin. Berikut adalah ciri pemimpin yang harus diketahui :
FOCUS
Merupakan ciri pertama dalam setiap kepemimpinan disemua sisi, focus adalah indikator penentu sejauh mana soerang pemimpin mampu melakukan suatu bentuk kebijakan dengan baik dan teliti.Â
Bukan berarti focus saja yang perlu diperhatikan, sebab seorang pemimpin tidak hanya berfokus untuk dirinya sendiri dan selamanya dirinya menjadi pemimpin.Â
Hal lain selain focus dalam memimpin adalah perkara regenerasi. Maksudnya seorang pemimpin yang baik ingin menciptakan generasi pemimpin yang lebih baik dari dirinya, akan memudahkan bentuk kendala atau kemungkinan kegagalan yang datang.Â