Waktu untuk Atasi Stress

Waktu adalah harta paling berharga selain ide dalam kehidupan kita. Mengatur waktu sama halnya seperti menemukan ide-ide untuk suatu hasil yang efektif. 

Demikian juga halnya mengatur waktu, jika pada semua kesempatan kita salah mengatur waktu, besar kemungkinan yang akan lahir adalah kerugian. Kerugian dalam bahasa waktu merupakan stress, dalam tindakan atau suatu kerja bisa disebut sebagai tujuan.

Banyak dari kita sering terburu-buru di pagi hari dalam persiapan berangkat kerja atau sekolah, kuliah atau bepergian keluar kota. 

Seluruh aktivitas itu, hampir sebagian besar orang memilih melalukannya pada waktu pagi hari. Mungkin karena prinsipnya, selain paling awal mencapai tujuan sebelum orang lain. 

Tetapi, hal lain yang mungkin didapat dari aktivitas pagi adalah dapat menghindari kemungkinan terjadi macet, antri di loket tiket atau paling penting lagi adalah menikmati aroma pagi yang dingin dan erotis.

Semua hal dilakukan membutuhkan ketepatan kelola waktu. Sekali lagi, ketepatan waktu. Walaupun dalam setiap aktivitas kita sudah terdapat schedule yang telah direncanakan dengan baik dan benar. 

Terkadang dalam perkara kelola waktu, banyak orang yang terjebak dengan hal itu. Karena dengan sedikit banyak waktu, pengelolaan waktu yang baik cenderung orang mengabaikan banyak hal. 

Walaupun demikian, dalam aktivitas kita. Sukses atau tepat mengelola waktu bukan berarti berhasil. Ada beberapa diantara kita, dalam pengelolaan waktu sangat tepat tetapi masih terdapat ketidakpuasan dalam diri dan keluar sebagai perilaku stres dalam keberhasilan. 

Sejauh yang kita pelajari, kita lihat dalam banyak literatur. Orang sukses mengatur waktu akan sukses menuju tujuan. Tetapi, hemat saya. Tidak semua orang sukses menuju tujuan akan bahagia dengan hasil yang mereka capai. 

Kadang tujuan akan melahirkan stres bagi diri walaupun waktu sudah digunakan sebaik mungkin yang kita bisa. Logikanya sangat sederhana, jika hendak buru-buru sampai kekantor atau kampus, sekolah. Dalam mengatur waktu kita tepat, sampai tujuan dengan waktu yang ditentukan. 

Ternyata, waktu dijalan kita berhadapan dengan kemacetan, ibu-ibu marah-marah dijalanan, atau lupa sesuatu yang paling penting yang seharusnya ada dalam tas kita untuk keperluan setelah sampailah kita pada tujuan.