Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Suasana Pagi itu Liar

10 Desember 2017   08:59 Diperbarui: 10 Desember 2017   09:47 3137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedinginan diwaktu pagi adalah semangat, banyak orang melakukan perjalan dipagi hari selain menghindari panas matahari disiang hari, mereka mengambil semangat dari pagi tanpa disadari.

Pagi itu memang liar, setiap dari kita mungkin punya pandangan, pendapat tentang pagi itu berbeda. Tetapi saya lebih sering menyebut pagi adalah suasana paling liar.

Memilih bangun pagi terlalu cepat mungkin buat sebagian orang akan mengurangi waktu tidur mereka yang tidak cukup. Saya malah berbeda, bangun pagi memberikan banyak manfaat buat tubuh dalam hal kesehatan.

Bayangkan, pagi dengan jam tidur malam diatas jam 03.00-05.00 waktu Jakarta itu terlalu singkat. Tetapi terlalu naif jika kita memilih tidur terlalu lama dan membiarkan pagi melewati kita tanpa permisi.

Bagi saya, tubuh dalam keadaan belum benar-benar siap, pikiran masih setengah bermimpi. Saya tetap usahakan bangun pagi dan menikmati suasana pagi, menikmati cahaya matahari pagi, udara pagi dan hal lain yang membuat diri dan fikiran menjadi tenang.

Itulah mengapa saya menyambut pagi walaupun dengan keadaan diri masih lemah, malas dan waktu tidur yang singkat. Karena pagi itu sangat lembut dan penuh dengan keceriaan. Tapi kalau saat pagi datang dan kita masih lelap, pagi perlahan-lahan beranjak dengan tergesa-gesa meninggalkan kita.

Saat kita bangun dan masih di atas tempat tidur, luangkan waktu 1 menit menyadari tubuh. Hal ini umum dilakukan semua orang. Dan pagi ini, saya melakukan hal yang sama, dari jari kaki ke atas perlahan-lahan hingga ke badan, lengan dan leher lanjut ke kepala dan fresh.

Mengapa hal itu perlu dilakukan sebelum beranjak dari tempat tidur?, Sadari seluruh tubuh harus utuh seketika kita bangun pagi hari. Kita punya waktu yang cukup, sepanjang hari, untuk berpikir mengenai segala hal. Tetapi kita seakan tidak punya waktu melakukan hal itu.

Hal itu perlu kita lakukan karena pada semua aktivitas keseharian kita akan meninggalkan sisa lelah, sehingga diri merasakan ketegangan di antara bagian-bagian tubuh pada saat kita bangun pagi.

Saya saat melakukan hal ini, saya memperhatikan benar-benar biarkan nafas menjadi lepas. Yang demikian jika kita lakukan mungkin meredakan ketegangan yang ada. Itu hanya menurut saya.

Setiap tarikan dan hembusannya, adalah sebuah kemesraan yang tidak pernah kita dapat diwaktu manapun selain pagi. Mungkin kita pernah dengar, atau melihat orang melukiskan suasana pagi dalam banyak sajak, syair dan puisi-puisi, itu karena orang tersebut merasa mesra dan sangat bahagia bangun pagi dan bertemu dengan suasana dinginnya, udara senjuk dan kehangatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun