Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyimak Dapat Meningkatkan Kepekaan dan Kepedulian Sosial

8 Desember 2017   11:57 Diperbarui: 8 Desember 2017   12:13 3211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari defenisi tentang kepekaan, peka atau empati diatas dapat kita menarik benang merahnya, bahwa kepekaan adalah keadaan dimana kita melihat keadaan, menedengar atau merasakan sesuatu yang dirasakan oleh orang lain. 

Mengutip Adler, 1927, Kepedulian sosial adalah kondisi alamiah spesies manusia dan perangkat yang mengikat masyarakat secara bersama-sama.

Kepedulian sosial adalah perasaan bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi oleh orang lain di mana seseorang terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Dalam sebuah artikel dengan judul "Cara meningkatkan kepedulian sosial". Artikel ini menyodorkan tiga metode jika kita ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain, dan berbagi interaksi yang lebih bermakna dan tulus, kita perlu meningkatkan kesadaran sosial terlebih dahulu. 

Ketiga metode itu ada tahap-tahap yang terpisah. Metode pertama memiliki delapan tahap, metode kedua dan metode ketiga masing-masing memiliki tiga tahap. Disini saya menggunakan metode pertama dengan delapan tahap.

Rumah Zakat : Ilustrasi anak-anak menyimak yang disampaikan oleh guru-guru
Rumah Zakat : Ilustrasi anak-anak menyimak yang disampaikan oleh guru-guru
Metode pertama dikenal dengan membagun empati, pada metode ini ada delapan tahap yakni : pertama-tempatkan diri sendiri diposisi orang lain, kedua-kenali emosi anda sendiri, ketiga-jadilah pendengar aktif, keempat-paraftasa ucapan lewat bicara. 

Kelima-cerminkan kembali ucapan lewat bicara, keenam-kumpulkan cerita-cerita dari orang lain. Ketujuah-Carilah kesamaan dan kedelapan-bagikan cerita anda.

Dari defenisi kepedulian sosial yang dikemukaan diatas, dapat ditarik defenisi menurut pendangan saya bahwa kepedukian sosial adalah keadaan dimana seseorang telah mencapai tingkat kesadaran sepenuhnya.

Seseorang yang memiliki kesadaran sosial berarti menyadari perasaan orang lain dengan memperhatikan ucapan dan perbuatannya.

Ilustrasi mendengar (adskproject-bloger)
Ilustrasi mendengar (adskproject-bloger)
Memiliki kesadaran sosial juga berarti menyadari kondisi lingkungan sekitar dan orang lain, serta pengaruh lingkungan terhadap diri sendiri. 

Untuk meningkatkan meningkatkan kepekaan dan kesadaran sosial bagi diri kita adalah dengan cara menyimak. Sebab dengan menyimak akan dengan sendirinya akan meningkatkan keahlian yang nantinya terhubung dengan orang lain, baik hubungan secara langsung dan tidak langsung. 

Maksudnya hakikat menyimak ini adalah mendengarkan dan memahami isi bahan simakan karena itu dapat disimpulkan bahwa tujuan utama menyimak adalah menangkap, memahami atau menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat dalam bahan aktivitas kita menimak.

Begitupun kedua hal diatas adalah masalah respon psikologi kita terhadap sosial, melihat kesulitan yang dihadapi oleh orang lain di mana seseorang terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun