Sedangkan Menurut  Russel & Russel (1959). Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.
Hal yang sama seperti kedua definisi diatas juga disampaikan oleh Drs. Hanapi Natasasmita, menurutnya menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak.
Ada banyak lagi defenisi tentang menyimak dari banyak pakar, tokoh-tokoh. Disini saya menggunakan ketiga definisi diatas untuk dasar dari sebuah tulisan yang akan menjadi pengkajian saya tentang hal menyimak dapat meningkatkan kepekaan dan kepedualian sosial.Â
Dalam contoh sederhanya, dari diri saya sendiri dengan mendengarkan musik. Disini musik yang bagi saya dapat meningkatkan kedua hal tersebut diatas adalah berbeda genrenya.Â
Ada beberapa musik dengan genre yang berbeda tetapi memiliki sarat pesan, sarat makna ketika kita mendengarnya. Biasanya saya mendengar genre musik Reggae dari jamaika seperti lagunya Brother Culture, atau musik Reggae dari tanah air seperti Ras Muhammad.Â
Untuk irama musik reggae ini sebenarnya banyak dari berbagai negara dengan pesan-pesan kepekaan dan kepedualian sosial dalam setiap liriknya. Seperti cerita tentang Freedom, perdamain, Solidity, kerjasama dan sebagainya.
Bahkan dibeberapa negara seperti jamaika, atau ada juga dinegara-negara afrika. Mereka menggunakan materi lagu sebagai jembatan untuk mengkritisi pemerintahan yang otiriter, korup dan penindas.Â
Saya memberikan lagi sedikit defenisi dari kepekaan dan kepedulian sosial agar kita tidak terlalu keluar membahasa kedua hal ini.Â
Kepekaan yang kata dasarnya adalah peka menurut KBBI adalah sensitif atau mudah merasa, terpengaruh dan bereaksi atas suatu rangsangan kondisi tertentu.Â
Iritabilitas atau peka terhadap rangsangan, biasanya istilah Iritabilitas banyak dipakai oleh orang-orang biologi, dalam membahasakan gerak reflek seperti yang dialami manusia.Â
Kepekaan sama seperti empati, menutut  Alfred Adler menyebut empati sebagai penerimaan terhadap perasaan orang lain dan meletakkan diri kita pada tempat orang itu