Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indahnya Berbagi dalam Kebersamaan

5 Desember 2017   06:30 Diperbarui: 5 Desember 2017   08:05 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perseta menuju lokasi kegiatan komunikasi sosial dan kreativitas dilingkungan sosial (dokpri)

Begitulah perbedaan dalam organisasi kekeluargaan Fomatika-Jakarta, perbedaan sebenarnya membawa kita pada hakekat kebersaam, saling menerima, merangkul dan saling berbagi dalam semua hal.

Perseta menuju lokasi kegiatan komunikasi sosial dan kreativitas dilingkungan sosial (dokpri)
Perseta menuju lokasi kegiatan komunikasi sosial dan kreativitas dilingkungan sosial (dokpri)
Kalau menggunakan nalar untuk mengukur nilai kebersamaan dari kekeluargaan yang terbangun, sudah jelas kemampuan kita tidak cukup. Sebab makna dari kebersamaan adalah terlampau besar dan tidak dapat dihitung satu-persatu.

Itulah pula mungkin di antara maksud Allah menjadikan kita berbeda satu dengan lainnya. Namun, kadang nalar kita tak sanggup mencapai hakikat itu.

Perbedaan dan selisih pendapat adalah hal biasa dalam semua organisasi kekeluargaan, dan kadangkala menyangkut persoalan pokok kebersamaan pun kita perdebatkan tetapi sekali lagi, prinsipnya adalah berbagi dan menciptakan serta menjaga kebersamaan. 

Dalam sebuah wadah, tentunya cara berfikir, kepentingan dan hawa nafsu masing-masing kita menuai perbedaan. Tiap orang (Pribadi) bersikeras bertahan dengan pendapatnya tanpa mau bertarik ulur.

Rapat kilat peserta memecahkan Challenge di pos 3 kegiatan sosial dan kreativitas (dokpri)
Rapat kilat peserta memecahkan Challenge di pos 3 kegiatan sosial dan kreativitas (dokpri)
Hal seperti ini terjadi tak bisa di pungkiri, di sinilah awal mula tumbuh permasalahan. Bagi kita, masalah adalah langkah maju untuk memperkuat hubungan kebersamaan, sehingga mengakhiri masalah dengan duduk rembuk dan saling memberikan solusi serta metode penyelesaian untuk tetap survive menuju tujuan kekeluargaan seperti amanat Fomatika-Jakarta membangun kebersamaan.

Dalam wadah kekeluargaan (Fomatika-Jakarta), tidaklah ada persaingan dengan tujuan lain selain merawat kekeluargaan. 

Lain dari pada itu seperti bersaing menjadi yang terkenal dalam segala hal. Terkaya, tertinggi, jabatan, dan kedudukannya, atau sejenis itu tidak ada dalam Fomatika-Jakarta 

Dalam Fomatika-Jakarta, segala hal berdasarkan asas kekeluargaan, jauh dari kata kasar dan ceroboh, jauh dari saling dendam, jauh dari semua itu. Fomatika-Jakarta tidak mengajarkan kita  sikat atas, jika perlu injak bawah, injak bawah, jika perlu sikut kiri kanan, sikut kiri kanan, asal tujuan tercapai cara apapun saja halal.

Tidak, dalam Fomatika-Jakarta dasar proses sesungguhnya adalah kebersamaan dan kekeluargaan sehingga segalanya akan terjaga dengan baik dan sebaik-baiknya keluarga dalam satu buah rumah tangga. 

Dalam dunia proses, Fomatika-Jakarta tidak pernah mengajarkan berselisih, bertengkar, dan jika perlu berperang untuk sesuatu yang tidak akan dibawa mati. 

Diwadah kekeluargaan ini mengajarkan, suka, cita, kebahagian, berbagi, merangkul, dan rasa memiliki kepada antar sesama.

Kita adalah saudara yang besar dalam banyak hal, jauhkan kata perbedaan, dekatkan kebersamaan dan bangun keluarga menjadi keluarga yang baik, bahagia dan sejahtera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun